Viral di medsos! Seorang Wanita Diduga Alami Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta, Begini Kronologinya

Dirasa ada yang tidak beres, ibu-ibu yang diminta tolong pun langsung menarik korban menjauh dari pelaku.

"Selang beberapa menit diperhatikan, Ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri. Sejak itu saya berpikir untuk menindaklanjuti peristiwa kurang menyenangkan ini. Dan langsung memperhatikan gerak gerik oknum untuk menunggu dia turun dari bus," tambahnya.

Baca Juga: 5 Cara Wanita Membuat Pria Kehilangan Konsentrasi dalam Hitungan Detik, Nomor 4 Hati-Hati Terangsang

Ditambahkan oleh H, terduga pelaku aksi pelecehan seksual itu pun turun di Halte Transjakarta Rawa Selatan, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Dalam video yang diunggah, tampak pelaku dikejar petugas Transjakarta berbaju oranye dan seorang warga mengenakan jaket hitam dan hanpir terjadi baku hantam.

Oknum pelaku terlihat melawan dan berusaha kabur dengan melompat dari pagar pembatas Halte dan jatuh tersungkur dan terpincang-pincang.

Baca Juga: Resmi Rilis Trailer, Fast X Hadirkan Aksi Keluarga Vin Diesel Melawan Jason Momoa!

Kemudian selanjutnya kedua orang yang berusaha menahan oknum mendapatkan sebuah kartu JakLingko yang digunakan.

"Akhirnya oknum turun di halte Rawa Selatan. Saya pun langsung menarik badannya untuk menyuduti oknum ini. Dengan tenaga dan badan saya yang memang memadai untuk melakukan hal ini saya menahan oknum ini sampai kedua pria (baju oren dan hitam) menahan oknum agar tidak kabur. Walaupun orang ini akhirnya kabur, kedua warga yang berusaha menahan oknum mendapatkan kartu Jaklingko yang digunakan oleh oknum tersebut. Barangkali ada yang kenal mungkin boleh dibantu ini kartunya disalahgunakan," jelasnya.

Baca Juga: Hubungan Antara Uang dan Cinta: 4 Alasan Mengapa Wanita Lebih Suka Pria Mapan, Nomor 3 Alasan Terbanyak

Menurut H, dengan speak up di media sosial diharapkan ketika wanita lain mendapatkan pelecehan seksual, segera untuk dilawan balik.

"Saya menggunakan kekuatan sosial media untuk menyadarkan para wanita diluar sana yang sekiranya mengalami pelecehan seksual untuk langsung lawan balik.

Kalau kasus saya mungkin saya bisa lawan dengan fisik saya, tapi bisa juga untuk teriak untuk menyadarkan warga sekitar." Ungkapnya.

Tak lupa H mengucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah membantunya saat mengalami kejadian tersebut.***