Dia bahkan telah menginstruksikan militer untuk bersiap di sekitar Gaza dengan tambahan pasukan, termasuk mobilisasi pasukan cadangan.
Di sisi lain, Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan tunduk pada ancaman dari Israel maupun Amerika.
Juru bicara Hamas, Hazaem Qassem, mengatakan bahwa mereka terus berkomunikasi dengan negara-negara mediator untuk memastikan perjanjian tetap berjalan.
Gaza kini berada di ambang perang baru. Jika Hamas tidak membebaskan sandera sesuai tuntutan Israel dan AS, maka kemungkinan besar pertempuran akan kembali berkobar dengan intensitas yang lebih besar.***
Baca Juga: Seret Jokowi ke Pengadilan, Rizal Fadillah: Bisa Saja Cuma Butuh 2 Bulan!
Artikel Terkait
Menlu Retno Lantang Bela Palestina, Rocky Gerung: Indonesia Melawan Israel Karena Rasionalitas
Iran Lancarkan Serangan ke Jantung Israel, Connie Rahakundini: Picu Perang Dunia
Serangan Bom Israel Menelan Korban Jiwa di Tenda Pengungsian Warga Palestina Dekat Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza
Palestina Jauh dari Kata Aman, Israel Mengingkari Perjanjian Gencatan Senjata
Ribuan Anak di Gaza Kritis, Dokter Relawan Desak Israel Tepati Perjanjian Genjatan Senjata
Serangan Terbaru Israel ke Hizbullah di Wilayah Lebanon, Perjanjian Genjatan Senjata Diabaikan