Baca Juga: Viral Tarif Parkir Rp35 Ribu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Geram
Kenaikan PPN yang signifikan dapat berdampak pada konsumsi rumah tangga, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemerintah diharapkan memberikan insentif atau subsidi untuk mengurangi dampak negatif kebijakan ini terhadap kelompok rentan.
Dengan penerapan tarif PPN 12%, Indonesia memiliki tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan negara dan daya beli masyarakat meskipun begitu banyak kritik.
Keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada pengelolaan yang transparan dan kebijakan pendukung lainnya untuk memastikan dampaknya tetap positif bagi perekonomian nasional.***
Artikel Terkait
PT KAI Daop 2 Bandung Hadirkan Tarif Promo Merdeka
Selama 38 Hari Berturut-turut Biaya Gas Crypto Ethereum Mencatat Tarif Terendah Sejak 2020
Aturan dan Tarif Baru Aplikasi Ojek Online 2022, Sistem Zonasi Tetap Berlaku
Inggris Dinilai Harus Menurunkan Tarif Pajak Crypto untuk Mendorong Pertumbuhan Industri Crypto
Kendaraan di DKI Jakarta Dapat Terkena Disinsentif Tarif Parkir, Ini Penyebabnya
Tarif Parkir Ilegal ?! Ini Tanggapan Dishub Kota Bandung