Bukan Main Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 22:45 WIB
Kamala Harris lawan baru Donald Trump (Tangkap layar youtube The Wall Street Journal)
Kamala Harris lawan baru Donald Trump (Tangkap layar youtube The Wall Street Journal)

Bisnisbandung.com - Morning Consult baru saja merilis jajak pendapat terbaru yang memberikan gambaran menarik mengenai peta politik Amerika Serikat.

Kamal Harris, Sosok wanita yang tiba-tiba muncul ini di tengah pertandingan panas antara Donald Trump dan Joe Bidden dalam pemilu, telah mengubah keadaan secara drastis.

Dalam survei ini, Kamala Harris, Wakil Presiden saat ini, menunjukkan performa lebih baik dibandingkan Presiden Joe Biden dalam menghadapi mantan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Mahkamah Internasional Melabeli Pendudukan Israel di Palestina Adalah Pendudukan Ilegal

Dilansir dari The Guardian, Partai Republik masih unggul dalam survei ini, tetapi keunggulan mereka lebih kecil dibandingkan saat Joe Biden ikut serta dalam pemilihan.

Hasil survei menunjukkan bahwa Donald Trump memperoleh dukungan sebesar 47%, sementara Kamala Harris mendapatkan 45%, hanya terpaut dua poin persentase.

Sebagai perbandingan, Biden tertinggal enam poin persentase dari Trump dalam jajak pendapat sebelumnya.

Baca Juga: Ingin Jadi Leader Hebat? Ini 10 Tanda yang Harus Kamu Miliki

Kampanye Harris tampaknya memberikan dorongan semangat bagi partai Demokrat.

Sebanyak 27% responden mengatakan bahwa mereka "jauh lebih termotivasi" untuk berpartisipasi dalam proses politik, dibandingkan dengan 24% di pihak Republik.

Selisih tiga poin persentase ini mencerminkan kesenjangan yang sama seperti dalam pemilihan 2020.

Baca Juga: Meninggalnya PNS Kota Semarang, Sumber Terbukanya Kasus Korupsi Di Kota Semarang

Bagi yang mempertanyakan apakah Kamala Harris adalah kandidat terbaik yang bisa diusung oleh Demokrat, jajak pendapat ini memberikan jawabannya.

Dari 10 kandidat yang disurvei, Kamala Harris menunjukkan performa terbaik dalam melawan Trump.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X