Julian Assange Pendiri WikiLeaks, Dibebaskan dari Penjara Inggris karena membocorkan kejahatan perang AS di Irak

photo author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 14:00 WIB
 Julian assange tiba di bandara bangkok untuk singgah ( instagram/@WikiLeaks )
Julian assange tiba di bandara bangkok untuk singgah ( instagram/@WikiLeaks )

Baca Juga: Mantan Bek Barcelona Dani Alves Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Pelecehan Seksual

Mereka melihatnya sebagai pencari kebenaran yang berani menghadapi risiko demi mengungkapkan fakta-fakta yang penting bagi masyarakat.

Namun, bagi para pengkritiknya, tindakan Assange dianggap membahayakan keamanan nasional dan membocorkan informasi sensitif yang bisa merugikan banyak pihak.

Pembebasan Assange dari penjara Inggris disambut dengan sukacita oleh para pendukungnya di seluruh dunia.

Mereka berharap, dengan kembali ke Australia, Assange dapat melanjutkan hidupnya tanpa tekanan hukum yang berlebihan.

Di sisi lain, kasus ini juga mengingatkan pentingnya debat mengenai batasan antara kebebasan pers dan keamanan nasional, serta perlunya perlindungan bagi para jurnalis dan whistleblower.

Dengan berakhirnya perjalanan hukum yang panjang ini, dunia kini menantikan babak baru dalam kehidupan Julian Assange.

Apakah ia akan tetap aktif dalam dunia jurnalistik dan advokasi, atau memilih untuk hidup lebih tenang jauh dari sorotan media, masih menjadi pertanyaan.

Baca Juga: Nusakambangan sebagai Penjara Khusus untuk Pejabat Koruptor, Komitmen Tegas Capres Ganjar Pranowo

Yang jelas, kisah Assange telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah kebebasan pers dan hak asasi manusia di era modern.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X