Pada Jumat, 24 Mei 2024, Israel mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan perwakilan Spanyol dan melarang operasional konsulat Spanyol di Israel.
Langkah ini merupakan bagian dari protes keras Israel terhadap pernyataan Yolanda yang dinilai provokatif.
Ketegangan antara Spanyol dan Israel ini menambah deretan panjang perselisihan internasional terkait isu Palestina.
Baca Juga: POCO Pad: Tablet Keren dengan Layar 12.1” dan Prosesor Snapdragon, Layak Dibeli?
Dukungan Yolanda terhadap kemerdekaan Palestina mencerminkan peningkatan dukungan di kalangan negara-negara Eropa untuk hak-hak Palestina, namun juga memperlihatkan betapa sensitif dan kompleksnya situasi politik di Timur Tengah.
Pernyataan dan tindakan Yolanda Díaz Pérez ini bukan hanya memicu reaksi diplomatik dari Israel, tetapi juga menjadi sorotan internasional.
Banyak yang melihat ini sebagai langkah berani dari seorang pemimpin Eropa dalam mendukung hak asasi manusia, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang bisa memperburuk ketegangan global.
Bagaimanapun, situasi ini memperlihatkan betapa isu Palestina-Israel tetap menjadi salah satu topik paling kontroversial di dunia internasional.***
Artikel Terkait
Mengenal Calon Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi, Siapa Sosok yang Bakal Memimpin Iran?
Senator AS Peringatkan Tindakan ICC Terhadap Israel, "AS Bisa Jadi Target Berikutnya"
Pengamat Energi : Eksplorasi Sumber Energi Baru, Kunci Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Indonesia
China Adakan Latihan Militer di Perbatasan, Rencana Invasi Taiwan pada Awal Juni 2024
Wapres Ma’ruf Amin: Kuliah itu Penting, tapi Tidak Harus untuk Semua Orang
Perkuat Aliansi, Amerika Serikat Tunjuk Kenya sebagai Sekutu Non-NATO Perdana dari Afrika Sub-Sahara