Bisnisbandung.com - Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Díaz Pérez, menciptakan ketegangan diplomatik dengan Israel setelah beredar video dirinya meneriakkan slogan kontroversial.
Dalam video tersebut, Yolanda terdengar menyerukan, "Dari sungai hingga ke laut, Palestina akan merdeka," sebuah ungkapan yang dianggap oleh Israel sebagai seruan untuk melenyapkan negara mereka.
Kata-kata Yolanda yang terekam dalam video itu menggambarkan sikap tegasnya terhadap kebijakan Israel.
Baca Juga: Perkuat Aliansi, Amerika Serikat Tunjuk Kenya sebagai Sekutu Non-NATO Perdana dari Afrika Sub-Sahara
"Kita harus menekan agar Uni Eropa menutup akun-akun dan uang yang ada dengan Israel, menempatkan penelitian tentang kebunan perang, memeriksa penjualan senjata, dan menekan setiap hari untuk mencapai suatu api dan menentang genocide," ujarnya.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari pemerintah Israel yang merasa terancam dengan isi pidato tersebut.
Lebih lanjut, Yolanda Díaz Pérez juga menyatakan, "Hari ini kita merayakan bahwa Spanyol mengakui negara Palestina, tapi kita tidak akan berada di sana. Kita akan menekan dari tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk mempertahankan hak-hak manusia dan menutupi genocide pemerintah Palestina."
Baca Juga: TANPA MODAL!!! 4 Ide Bisnis Tahun 2024 yang Bisa Kalian Mulai dari Sekarang
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Spanyol di bawah kepemimpinannya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Rekaman video ini cepat menyebar dan langsung mendapatkan tanggapan dari Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Ia mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk pidato Yolanda dan menuduhnya mendukung tindakan yang mengancam eksistensi Israel.
Baca Juga: UKT Melambung Tinggi? Coba 6 Ide Usaha Menjanjikan Ini Untuk Mahasiswa, Minim Modal!
"Kata-kata Yolanda adalah seruan untuk melenyapkan Israel, dan kami tidak akan tinggal diam," kata Katz dalam pernyataannya.
Sebagai tanggapan atas insiden ini, Israel memutuskan untuk mengambil langkah diplomatik tegas.
Artikel Terkait
Mengenal Calon Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi, Siapa Sosok yang Bakal Memimpin Iran?
Senator AS Peringatkan Tindakan ICC Terhadap Israel, "AS Bisa Jadi Target Berikutnya"
Pengamat Energi : Eksplorasi Sumber Energi Baru, Kunci Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Indonesia
China Adakan Latihan Militer di Perbatasan, Rencana Invasi Taiwan pada Awal Juni 2024
Wapres Ma’ruf Amin: Kuliah itu Penting, tapi Tidak Harus untuk Semua Orang
Perkuat Aliansi, Amerika Serikat Tunjuk Kenya sebagai Sekutu Non-NATO Perdana dari Afrika Sub-Sahara