Bisnisbandung.com - Setelah kabar mengejutkan datang dari Iran, di mana Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter bersama para pejabat lainnya.
Saat ini kursi kepemimpinan Presiden Iran kosong dan dirumorkan ada beberapa kandidat calon Presiden Iran pengganti Ebrahim Raisi.
Nah, lalu apa yang akan terjadi selanjutnya di Iran? Siapa yang akan menggantikan Raisi sebagai pemimpin negara Iran?
Baca Juga: Cewek Sering Bilang 'Terserah'? Ini 5 Cara Jitu Menghadapinya!
Transisi Kepemimpinan di Iran
Saat presiden meninggal dunia, wakil presiden biasanya mengambil alih jabatan sementara, dengan persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Namun, siapa yang benar-benar akan menjadi presiden Iran berikutnya?
Yuk, kita lihat beberapa kandidat kuat yang mungkin akan menggantikan Raisi.
Baca Juga: PDI-P Akui Kepemimpinan Ahok, Tapi Belum Bahas Pencalonan di Pilkada 2024
1. Muhammad Baqer Qalibaf
Muhammad Baqer Qalibaf sering disebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi presiden Iran.
Dia adalah mantan komandan Angkatan Udara Garda Republik, mantan Walikota Tehran, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Parlemen.
Qalibaf sudah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden, tapi selalu gagal mendapatkan dukungan penuh.
Dengan meninggalnya Raisi, Qalibaf mungkin memiliki peluang lebih besar, terutama dengan dukungan dari faksi konservatif.
Artikel Terkait
Supir Truk Nekat Terobos Blokade Warga Israel, Lanjutkan Misi Bantuan ke Gaza
Catat Rekor Laba 31 Triliun, Singapore Airlines Beri Bonus Karyawan 8 Bulan Gajih
5 Soft Skills yang Wajib di Zaman Sekarang Agar Mudah Dipanggil Perusahaan
Inilah 4 Kebiasaan Berlebihan yang Tanpa Sadar Merugikanmu, Nomor 3 Terlalu Peduli
Norwegia Siap Tangkap Netanyahu dan Menhan Israel: Langkah Pertama di Eropa
Mengaku Salah Tapi Tidak Salah, Begini Pengakuan Saka Tatal Kasus Vina Cirebon 2016