Kekacauan Di Perbatasan: Aktivis Dan Para pemukim Israel Segala Cara Untuk Hentikan Bantuan Ke Gaza

photo author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 18:00 WIB
 kekacauan di perbatasan gaza, palestina ( instagram/@tzav9)
kekacauan di perbatasan gaza, palestina ( instagram/@tzav9)

Bisnisbandung.com - Gaza, 13 Mei 2024 - Perbatasan antara Tepi Barat dan Israel kembali memanas pada hari Senin, 13 Mei 2024.

Ratusan aktivis sayap kanan Israel dilaporkan berusaha memblokir jalur transportasi bantuan yang mengalir dari Yordania menuju Jalur Gaza.

Aksi ini dilakukan dengan menahan truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan, menambah ketegangan yang sudah memuncak di wilayah tersebut.

Empat aktivis dari kelompok yang terhubung dengan akun Instagram @tzav9, yang secara terang-terangan menentang pengiriman bantuan ke Gaza selama masih ada warga Israel yang disandera di sana, telah ditangkap oleh pihak berwenang.

Penangkapan ini menyoroti sikap keras yang diambil oleh kelompok tersebut dalam menyuarakan tuntutan mereka.

Kerusuhan tidak hanya terjadi pada hari Senin. Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, para pemukim Israel di desa Al-Mughayyir, utara Ramallah, melakukan pembakaran terhadap tanaman pertanian.

Insiden ini menambah panjang daftar kekerasan yang terjadi di Tepi Barat. "Ini bukan Gaza, ini di Tepi Barat," ujar seorang pemukim Israel, menggambarkan situasi yang semakin tidak terkendali.

Sumber media setempat melaporkan bahwa para pemukim tersebut bertindak di bawah perlindungan tentara Israel.

Mereka membakar pohon zaitun dan tanaman lainnya di desa tersebut, sementara tentara menembaki warga yang mencoba memadamkan api.

Aksi ini menyebabkan kerusakan parah pada lahan pertanian dan menciptakan ketakutan di kalangan penduduk setempat.

Baca Juga: Joe Biden Ancam Hentikan Pengiriman Amunisi, Netanyahu Siapkan Pertahanan Mandiri untuk terus serang gaza

Pada hari Kamis, 9 Mei 2024, di Jalur Gaza, para pengunjuk rasa Israel juga melakukan tindakan serupa dengan memblokir jalan dekat kota gurun Mitzpe Ramon di selatan Israel.

Mereka menggunakan batu-batu besar untuk menghalangi masuknya truk bantuan.

Tindakan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menekan pihak berwenang agar memperhatikan nasib tawanan Israel yang masih ditahan di Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X