Terus Lakukan Serangan Ke Israel, Iran Ultimatum Amerika : Jangan Ikut Campur!

 Binisbandung.com - Di tengah gemuruh suasana pasca serangan rudal dan drone yang dilancarkan Iran, Israel kini terjebak dalam ketegangan yang mencekam.

Jalan-jalan di kota-kota besar dipenuhi dengan kendaraan militer yang bergerak cepat, sementara warga berlalu-lalang dengan tatapan waspada.

Suara sirine peringatan serangan udara terdengar sesekali, mengingatkan akan ancaman yang mengintai di langit biru.

Langit Israel yang biru cerah, kini terasa seperti berbalut ketegangan dan ketidakpastian akan apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Baca Juga: Israel Alami Kerugian Sentuh Angka Triliunan Setelah Dihujani Rudal Bertubi-Tubi Oleh Iran

Informasi terbaru menunjukkan bahwa Israel telah meningkatkan langkah-langkah pertahanannya menyusul serangan balasan dari Iran.

Hal ini terjadi setelah serangan Drone Israel di konsulat Iran di Damaskus, yang mengakibatkan tewasnya beberapa jenderal tertinggi Iran.

Serangan balasan dari Iran berupa rudal balistik dan pesawat tanpa awak telah memicu peringatan serangan udara di seluruh wilayah Israel pada hari Minggu, 14 April 2024 pagi.

Beberapa hari terakhir, Israel berada dalam kondisi siaga tinggi menghadapi ancaman dari Iran terkait pembunuhan tujuh perwira Iran di gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada awal bulan April 2024 lalu.

Baca Juga: Ancang-Ancang Serang Israel, Iran Siapkan Rudal Dengan Hulu Ledak Luar Biasa

Iran menuduh Israel melakukan tindakan ini melalui platform media sosial tertentu.

Pada hari Minggu, 14 April 2024 misi permanen Iran untuk PBB menyatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel dapat dianggap selesai.

Misi permanen tersebut merujuk pada Pasal 51 Piagam PBB yang berkaitan dengan hak untuk pertahanan diri yang sah.

Pihak Iran juga menegaskan bahwa jika Israel melakukan kesalahan lagi, respons dari Iran akan lebih keras.