Mata uang Arab, seperti dirham, bahkan digunakan di beberapa wilayah Viking sebagai alat tukar yang umum.
Namun, tidak semua pertemuan berjalan mulus. Terdapat catatan sejarah tentang konflik dan pertempuran antara bangsa Viking dan bangsa-bangsa Muslim, seperti Armada Viking yang ditangkap dan dihancurkan oleh pasukan Arab di Sungai Guadalquivir.
Meskipun demikian, ada juga contoh komunitas Viking yang memilih untuk masuk Islam dan menetap di wilayah yang dikuasai oleh negara-negara Muslim, seperti yang terjadi di Spanyol.
Baca Juga: Jendela Transfer Klub Eropa Di buka, Ini Daftar Pemain Berpotensi Pindah Klub
Salah satu contoh menarik adalah penemuan sebuah cincin perak dengan tulisan Arab yang ditemukan bersama dengan jasad seorang wanita Viking.
Meskipun makna sebenarnya dari cincin tersebut masih menjadi misteri, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan interaksi yang lebih dalam antara bangsa Viking dan peradaban Islam.
Dengan demikian, artikel ini menyoroti kompleksitas hubungan antara bangsa Viking dan peradaban Islam, mengungkapkan bahwa interaksi antara keduanya tidak hanya terbatas pada konflik, tetapi juga mencakup aspek perdagangan, budaya, dan bahkan kemungkinan adopsi agama.
Ini adalah bukti lain dari kekayaan budaya yang tersembunyi di balik sejarah yang kadang-kadang terlupakan.
Artikel Terkait
Sevilla Berhasil Memenangkan Gelar Liga Eropa ketujuh, Kekalahan Pertama Jose Mourinho di Final Eropa
Bank Eropa Wajib Untuk Mengungkapkan Eksposur terhadap Aset Crypto
Bard, Aplikasi AI Saingan ChatGPT Diluncurkan di Eropa dan Brasil
Bukan hanya di Boyolali, Deretan lapangan desa terbaik milik Indonesia tampilannya seperti di Eropa
Dulu diremehkan NATO, Melihat perbandingan kekuatan militer Asia dengan Eropa
Negara Eropa iri melihat kemajuan Indonesia, Jokowi stop ekspor bahan mentah yang jadi rebutan dunia?