Bisnisbandung.com - Sudah tidak mengherankan Indonesia memiliki sumber daya alam sehingga negara di dunia bahkan Eropa rela mengekspor bahan mentah hasil alam tersebut.
Namun, sayangnya Indonesia sampai saat ini belum mampu mengolah bahan mentah hasil sumber daya alamnya maka dari itu seringkali melakukan ekspor ke berbagai belahan dunia.
Kebanyakan sumber daya alam Indonesia diekspor ke sejumlah negara di dunia hingga Eropa salah satunya berupa bahan mentah artinya nilai itu jauh lebih rendah daripada barang jadi.
Baca Juga: Meriahnya Budaya Pop Jepang di Event Fandom Super Land Bandung
Akan tetapi secara perlahan Indonesia mulai menyetop ekspor sebagian bahan mentah seperti berupa bijih nikel.
"Sebagai gambaran, setelah kita stop ekspor nikel ore di 2020. Investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat, kini telah ada 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar. Ini baru 1 komoditas," ujar Jokowi saat memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Dikutip dari cnbcindonesia.com, Jokowi mengakui bahwa kebijakan larangan ekspor mineral mentah ini pastinya akan terasa pahit bagi perusahaan pengekspor.
Baca Juga: Badar Bergema, Momentum Amalkan Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW
Berdasarkan hitung-hitungan perkiraan dalam 10 tahun, pendapatan per kapita Indonesia telah mencapai 10.900 US Dollar atau sekitar 153 juta Rupiah.
Dalam 15 tahun pendapatan per kapita bisa mencapai 15.800 US Dollar atau sekitar 217 juta Rupiah dan dalam waktu 22 tahun menyentuh angka 25.000 US Dollar sekitar 331 juta Rupiah.
Sebagai bahan pertimbangan pada tahun 2022 kemarin, pendapatan per kapita Indonesia hanya berada di angka 71 juta Rupiah saja.
Baca Juga: Tips Sehat Ketum PDIP Megawati: Saya Hampir Tiap Hari Sarapan Umbi-umbian
Sejumlah alasan muncul ketika negara di dunia mengetahui bahwa Indonesia menerapkan kebijakan untuk menyetop nikel mentah.
karena di sana itu juga banyak industri yang membutuhkan bahan baku nikel dan mereka tak mau membayar mahal untuk nikel Indonesia.
Artikel Terkait
Segini Jumlah Anggaran Pemilu Jabar, 46 Persennya untuk Honor Penyelenggara
Anies Ingin Ubah Nasib Petani, Peternak dan Nelayan saat Datangi Ponpes di Sumenep
Fenomena Video Viral: Pemukulan Anak Sekolah di Cilacap
Erick Thohir Tekankan Peran Perempuan Bangkitkan Ekonomi Pada Apel Akbar Fatayat NU
Anies Baswedan Hadir di Acara Ngariung 1000 Alumni ITB untuk Anies Baswedan, Bawa Pesan Terkait Infrastruktur
Hasil Survei: Mayoritas Penduduk Jawa Timur Dukung Erick Thohir sebagai Cawapres Favorit Jokowi