Bisnisbandung.com - Dalam menghadapi ketegangan yang semakin meningkat antara Iran dan Israel, Rusia menunjukkan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada Iran.
Dukungan ini menjadi sorotan dalam konteks dinamika politik Timur Tengah, di mana negara-negara besar seperti Rusia turut memainkan peran penting dalam mencari solusi damai untuk mengatasi konflik yang terus berlanjut.
Rusia dengan tegas menyatakan pembelaan dan dukungannya terhadap Tindakan militer Iran terhadap Israel, hal ini bahkan ditegaskan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Rusia adalah salah satu negara yang mengecam serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024, yang memicu ketegangan antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Kim Jong Un: Waktu untuk Bersiap Hadapi Perang Lebih Dekat dari Sebelumnya
Usai diserang oleh Israel, banyak negara mendesak Iran untuk bersikap tenang dan meninggalkan rencana Tindakan militer balasan yang telah direncanakan.
Namun, Iran tetap melakukan aksi militer yang mengacu pada hak membela diri di bawah piagam PBB.
Serangan balasan dari Iran pada Sabtu, 13 April 2024, lantas dikecam oleh banyak pihak, terutama dari pihak Barat.
Rusia pun mengkritik negara-negara yang tidak mengecam serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, namun malah menyalahkan serangan balasan Iran.
Moskwa mengatakan negaranya percaya Tindakan militer Iran sudah dipertimbangkan secara matang.
Iran juga telah memperingatkan Israel untuk tidak membalas secara militer atas serangan Teheran pada 13 April kemarin.
Baca Juga: Prabowo Subianto Setia pada Jokowi, Komitmen Bersama dalam Perang Melawan Korupsi
Usai Iran menyerang Israel, Teheran mengatakan masalah tersebut dapat dianggap impas sebagai balasan atas serangan Israel ke gedung konsulat Irak.
Iran mengancam bahwa jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi atau bahkan membalas tanggapan Teheran, reaksi Iran akan jauh lebih parah.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Iran dan Israel masih sangat tinggi, dan Rusia berupaya untuk meredakan situasi tersebut melalui pembelaan terhadap tindakan militer Iran sebagai bentuk pembelaan diri yang sah.
Artikel Terkait
Deklarasi perang pertama dalam 50 tahun, Israel menyatakan siap bertempur dengan militan Hamas
Pejabat Departemen Luar Negeri AS Mundur, Sebagai Protes Dukungan Militer AS untuk Perang Gaza
Terlibat Perang Sejak Lama, Benarkah Israel dan Palestina Ternyata Masih Satu Garis Keturunan? Cek Faktanya
ACLU Minta Perguruan Tinggi AS Pertahankan Kebebasan Berbicara Terkait Palestina perang Israel Hamas
Asal Muasal Perang Antara Palestina Dan Israel Yang Sedang Terjadi
Boikot Produk Israel Berhasil? Israel Mulai Kesulitan Membiayai Perang Melawan Hamas