Soal PDIP Jadi Oposisi atau Tidak, Hasto: Perlu Pendalaman Terlebih Dahulu

Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab pertanyaan tentang posisi PDIP di pemerintahan yang akan datang, apakah akan menjadi oposisi atau tidak.

Menurut Hasto hal tersebut belum bisa diputuskan sekarang karena keputusan untuk menjadi oposisi atau tidak adalah keputusan yang sangat krusial dan memerlukan pendalaman terlebih dahulu.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat ditanya wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Ideologi Soekarnoisme yang Dianut PDIP : Paling Dekat dengan Masyarakat Indonesia

"Mengingat ini keputusan yang sangat strategis, tentu memerlukan suatu pendalaman, kajian-kajian yang nantinya pada waktu yang tepat akan diputuskan," ucap Hasto sebagaimana dikutip dari kompastv.

Selain itu menurut Hasto pihaknya sama sekali tidak mengenal istilah oposisi dan koalisi. Yang PDIP kenal adalah istilah di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.

"Ya memang tidak ada oposisi-oposisi. Yang ada adalah, mana yang di dalam pemerintahan, mana yang di luar pemerintahan," ucapnya.

Hal yang senada juga diucapkan oleh Politisi Senior PDIP Puan Maharani yang mengatakan pihaknya belum memikirkan sama sekali soal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung: Tak Hanya Anggota Elemen Utama PDIP Juga Tak Terima Kebijakan Jokowi

"Masih lama. Oktober masih lama, sabar," ucap Puan sambil tertawa saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis 4 April 2024.

Sebelumnya, Ketua Bappilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Pacul mengomentari soal masa depan PDIP di masa pemerintahan yang akan datang.

Bambang Pacul mengatakan itu semua tergantung dari keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri entah mau jadi oposisi atau gabung Prabowo-Gibran.

"PDI Perjuangan udah clear. Itu pasti keputusannya hasil keputusan kongres, menyerahkan kepada Ketum Megawati," ucap Bambang Pacul di gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Jokowi Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP Dari Megawati, PDIP: Siapa Sih Yang Enggak Tergoda