Bisnisbandung.com - Sebuah skandal mengguncang sebuah mal di Inggris yang dikenal sebagai Aldi Store setelah terungkap bahwa mereka melakukan manipulasi terhadap merek kurma Israel.
Penemuan ini dilakukan oleh seorang pria yang identitasnya tidak diketahui.
Pria tersebut menjadi curiga ketika menemukan kurma dengan harga yang sangat murah, hanya $3,49.
Untuk memastikan, dia mencoba memindai kode QR pada kemasan menggunakan aplikasi "QR Scanner".
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa kurma tersebut sebenarnya berasal dari Israel, bukan dari Afrika Selatan seperti yang tertera pada kemasan.
Tindakan ini mengindikasikan adanya upaya pemalsuan asal produk.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Pemerintah Gunakan Sumber Daya Negara Untuk Menangkan Paslon 02
Untuk menghindari dampak negatif dari boikot yang telah melanda merek-merek kurma dari Israel di media sosial, pihak mal mengambil langkah drastis dengan mencoba mengganti kemasan produk tersebut agar terlihat berasal dari Afrika Selatan.
Sebelum skandal ini terungkap, merek-merek kurma dari Israel telah menjadi target boikot massal di media sosial.
Pihak mal khawatir bahwa penjualan kurma impor dari Israel akan terganggu akibat boikot tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kebijakan Jokowi Tak Ada yang Patut Dipuji
Keputusan untuk melakukan manipulasi pada kemasan produk menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi dari pihak mal terhadap penurunan penjualan akibat boikot.
Tindakan ini juga menimbulkan pertanyaan serius tentang kejujuran dalam praktik bisnis mereka.***
Artikel Terkait
Hasto Sebut Alasan PPP Gagal ke Parlemen Karena Jokowi, PPP: Belum Ada Bukti
Hotman Sebut Kubu 01 Cengeng, Timnas AMIN: Jangan Sampai Hotman Menangis
Tim Hukum Ganjar Mahfud Sebut Suara Prabowo Gibran Harusnya Nol
Rocky Gerung Kritik Tanggapan Gibran Mengenai Gugatan Pilpres : Dia Udah Panik Duluan
Rocky Gerung Menilai Minimnya Pemahaman Gibran Mengenai Demokrasi, Mewakili Pikiran Jokowi
Prabowo Subianto Diajak 'Magang' Sebagai Presiden dalam Upaya Membangun Kesatuan Politik