Rocky Gerung Menilai Minimnya Pemahaman Gibran Mengenai Demokrasi, Mewakili Pikiran Jokowi

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 15:00 WIB
Rocky Gerung Menilai Minimnya Pemahaman Gibran Mengenai Demokrasi, Mewakili Pikiran Jokowi (dok Instagram @rockygerung.ofc)
Rocky Gerung Menilai Minimnya Pemahaman Gibran Mengenai Demokrasi, Mewakili Pikiran Jokowi (dok Instagram @rockygerung.ofc)

Bisnisbandung.com - Akademisi dan kritikus politik, Rocky Gerung, mengeluarkan penilaian yang keras terhadap pemahaman Gibran Rakabuming Raka tentang demokrasi.

Menurutnya, Gibran, yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo, belum memahami prinsip-prinsip dasar dalam sebuah sistem demokrasi.

Rocky Gerung juga menyindir secara tidak langsung Presiden Jokowi yang dianggapnya telah gagal menegakkan demokrasi.

Baca Juga: Perspektif Rocky Gerung, Konstitusi Sebagai Bendera Melawan Kekuasaan Absolut

“Kapasitas itu kan dilihat orang dari kalimat-kalimat yang keluar dari alam pikirannya, nah alam pikiran Gibran itu mewakili alam pikiran ayahnya,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai mengenai pemahaman Demokrasi Gibran, dilihatnya dari bagaimana Gibran merespon gugatan pilpres.

Saat ditanya oleh wartawan Gibran mengatakan bahwa gugatan pilpres itu dilakukan untuk memenangkan yang di jagokan penuntut. Padahal bukan itu tujuan dari gugatan tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Isu Pengkhianatan di Balik Pecahnya Koalisi

Rocky Gerung menekankan bahwa gugatan pilpres ke MK ini sebagai tes uji, yang mana merupakan hal fundamental dalam sistem demokrasi, karena memang diperlukan pembanding untuk menguji kemurnian Demokrasi.

Dengan adanya gugatan itu akan membangun Demokrasi sehat di Indonesia yang telah diragukan oleh berbagai pihak, bahkan mendapat sorotan dunia.

Menurut Rocky Gerung, sebuah demokrasi baru menjadi efektif ketika ada pengujinya atau pembanding, yang dalam hal ini disediakan oleh undang-undang, hak konstitusi dan sebagainya.

Baca Juga: Kritik Tajam Rocky Gerung Terhadap Kegagalan Pemerintah dalam Menangani Ekonomi Pasca COVID

“Pemimpin itu diuji dalam narasi untuk hal-hal yang fundamental, menguji hasil pemilu itu fundamental karena disediakan cara oleh undang-undang, hak konstitusi dan sebagainya,” tegas Rocky Gerung.

Penilaian ini menjadi sorotan karena menyoroti kekurangan pemahaman Gibran tentang dasar-dasar demokrasi, terutama dalam konteks pengujian hasil pemilu yang menjadi salah satu pijakan utama dalam menjalankan sistem demokrasi yang sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X