Nasdem Menolak Usulan Pengangkatan Gubernur Jakarta Oleh Presiden

photo author
- Jumat, 8 Maret 2024 | 11:30 WIB
Taufik Basari tengah menjawab pertanyaan wartawan (Tangkapan Layar Kompas TV)
Taufik Basari tengah menjawab pertanyaan wartawan (Tangkapan Layar Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menegaskan sikap Partai Nasdem dalam persoalan RUU DKJ terkait hak presiden untuk mengangkat atau memberhentikan kepala daerah Jakarta sesuka hati.

Ia menegaskan sikap Partai Nasdem dalam persoalan ini adalah secara tegas menolak usulan RUU DKJ tersebut.

Baca Juga: Hak Pilih Gubernur Jakarta Ada di Tangan Presiden, PKS: Bertentangan dengan Konstitusi

"Kita menolak pemilihan gubernur atau pengangkatan gubernur oleh presiden. Dan bahkan kita lebih jauh lagi, juga mendorong agar untuk walikota pun juga dengan Pilkada," ucap Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Menurut Taufik jika pemerintah mengesahkan RUU DKJ tersebut maka akan terjadi suatu kemunduran demokrasi yang sangat besar.

Baca Juga: NasDem Berjuang Bersama Rakyat, Tolak Ide Pengangkatan Gubernur oleh Presiden

Pasalnya hak untuk memilih gubernur merupakan hak konstitusional yang telah lama dinikmati oleh rakyat Jakarta.

"Tentunya ketika hak yang sudah dinikmati oleh rakyat ini dijalankan dan tiba-tiba dicabut, itu adalah merupakan kemunduran demokrasi," imbuhnya.

Ketua DPP Partai Nasdem ini juga mengatakan saat ini Nasdem sudah melakukan lobi-lobi ke berbagai fraksi lain untuk menolak usulan RUU DKJ tersebut.

Baca Juga: Prabowo Yakin Dilantik sebagai Presiden, Nasdem Ingatkan pada Pengumuman Resmi

"Tidak hanya pada sikap fraksi yang kita sampaikan dalam pandangan fraksi saja, kita pun melakukan lobi-lobi dengan fraksi-fraksi lain untuk sama-sama kita tetap mendorong adanya pemilihan gubernur secara langsung oleh rakyat," ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X