Bisnisbandung.com - Prancis akan mengirim pasukan militer untuk mendistribusikan air di wilayah Mayotte, sebuah wilayah Prancis di Samudra Hindia yang menghadapi krisis air yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat kekeringan terparah dalam beberapa dekade.
Pasukan dari Legiun Asing Prancis dan angkatan laut Prancis yang berbasis di wilayah tersebut akan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan pasokan air bagi penduduk setempat.
Pihak berwenang telah mengumumkan pemadaman air di Mayotte, sebuah wilayah di sebelah barat laut Madagaskar yang merupakan bagian ter poorest dari Prancis.
Krisis air ini datang di tengah ketegangan migrasi akibat kedatangan orang-orang dari negara tetangga, Komoro.
Penduduk melakukan protes pada hari Sabtu di luar markas pengelolaan air Mayotte, membawa spanduk bertuliskan "Mayotte Haus!", sesuai dengan laporan media lokal. Ketika keran air berfungsi, keluarga mengisi ember dan bak mandi sebanyak yang mereka bisa, tetapi pasokan cepat habis.
Sekitar 30% dari penduduk tidak memiliki akses ke air mengalir di rumah, menurut otoritas kesehatan regional.
Mereka mencatat peningkatan jumlah orang yang menderita diare, dan penyakit seperti tifoid sudah jauh lebih luas daripada di daratan Prancis.
Pihak berwenang telah menunjuk seorang 'prefek air' khusus musim panas ini untuk mengatasi kekeringan terparah di Mayotte sejak tahun 1997.
Curah hujan yang tidak mencukupi mengakibatkan stok air rendah di waduk yang untuk melewati musim kemarau dari Mei hingga November.
Beberapa waduk bisa kosong pada akhir September, menurut pernyataan minggu lalu dari administrasi regional.
Waduk-waduk tersebut memproduksi 20.000 meter kubik air setiap hari, padahal kebutuhannya diperkirakan mencapai 42.000 meter kubik per hari.***
Artikel Terkait
Nggak Tanggung-tanggung! China Berinvestasi $21,7 miliar ke Indonesia, Begini Tujuan China
Para Siswa Di Swedia Mengalami Penurunan Membaca Ini Dia Yang Mereka Lakukan
Catat! Ini Syarat dan Dokumen Wajib di Seleksi CPNS 2023
Teladani Mahatma Gandhi, Pejuang Anti Kekerasan
Cetak Generasi Emas, PT Pegadaian dan Universitas Mulawarman Hadirkan The Gade Creative Lounge
Kuasa Hukum Dirut Taspen Tuding Kamaruddin Simanjuntak Sebarkan Berita Palsu