Ketahui Dampak dari Overthingking yang berlebihan    

Bisnisbandung.com - Apakah kamu memiliki kebiasaan memikirkan sesuatu yang berlebihan, sampai membuat diri kamu cemas dan susah tidur? Jika iya, mungkin kamu sering overthingking.

Seseorang yang berlebihan dalam memikirkan sesuatu atau overthinking, biasanya dia akan selalu khawatir saat tidak bisa menganalisis segala permasalahan.

Orang yang overthinking tidaklah sama dengan pemikir. Orang yang overthingking sering kali memikirkan hal-hal tertentu secara berlebihan.

Mereka akan memikirkan setiap masalah kecil sampai menjadi lebih besar dan lebih rumit dari yang sebenarnya terjadi.

Akibatnya, tanpa disadari overthinking dapat menguras energi, menghambat dalam pengambilan keputusan, dan mempengaruhi penentuan tindakan. Jika dibiarkan, overthinking dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Wanita Menyukai Pria, Nomor 9 Bahaya Jika Disentuh

Bagi orang yang sering overthinking, rasanya tidak mungkin untuk bisa tetap tenang, meski satu hari dalam satu waktu.

Ketika kamu memikirkan sesuatu secara terus-menerus dan tidak berubah, tubuh juga mengalami suatu lonjakan kortisol. Artinya, overthinking bisa berdampak buruk/ negatif pada kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.

Overthinking bisa terjadi pada siapa aja. Menurut sebuah penelitian, wanita lebih sering melakukan overthinking daripada laki-laki.

Tingginya angka overthinking pada wanita terjadi karena berbagai sebab, mulai dari faktor biologis hingga sosial budaya. Oleh karena itu , pahami apa saja dampak atau tanda-tanda overthingking, berikut ini:

Baca Juga: 5 Cara Mudah Agar Kamu Lebih Bertanggung Jawab Dalam Hubungan, Nomor 4 Wajib Tahu!

1. Berdampak pada pola tidur dan makan

overthingking bisa membuat seseorang mengalami gangguan susah tidur dan pola makan yang tidak teratur.

Biasanya orang yang mengalami overthingking tidak punya selera makan atau bisa jadi makan yang terlalu berlebihan.

Pola tidur yang tidak teratur juga bisa mengganggu kualitas aktifitas harianmu dan juga produktivitas kerja.