Bisnisbandung.com - Jika Anda membayangkan buah jeruk saat memikirkan vitamin C, Anda benar. Buahnya, serta buah jeruk lainnya, adalah pembangkit tenaga vitamin C.
Vitamin C dari buah jeruk memberikan berbagai manfaat kesehatan, meskipun tidak mendapat perhatian sebanyak vitamin D.
"Itu mungkin karena jauh lebih sedikit orang Amerika yang kekurangannya" kata Dr. Gail Feinberg, ketua departemen perawatan primer di Fakultas Kedokteran Osteopathic Universitas Touro California California.
"Kebanyakan orang mendapatkan dosis harian vitamin C dari buah jeruk untuk diet rutin mereka," katanya.
Baca Juga: Penting Untuk Diketahui Satu Kesalahan Ini Akan Membuat Diet Anda Gagal
Tetap saja, penting untuk menghargai manfaat vitamin C, karena tanpanya, kita semua akan menderita penyakit kudis penyakit yang sekarang jarang terjadi di negara maju yang dapat menyebabkan gusi bengkak, berdarah, dan luka lainnya. Inilah hal lain yang perlu Anda ketahui tentang vitamin yang kurang dihargai ini:
Apa Itu Vitamin C?
Juga dikenal sebagai asam L-askorbat, vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air, yang berarti jika Anda mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh, Anda akan mengeluarkannya .
(Vitamin yang larut dalam lemak seperti A dan D, di sisi lain, sebagian besar disimpan di jaringan lemak dan hati Anda , dan dihilangkan lebih lambat.) Karena tubuh Anda tidak membuat vitamin C sendiri, Anda juga harus mengkonsumsinya. dalam makanan yang secara alami mengandungnya atau yang diperkaya dengannya, atau dengan suplemen , menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements.
Baca Juga: Sering Jadi Sumber Masalah Dalam Rumah Tangga, Berikut Perbedaan Kebutuhan Suami dan Istri
Di sinilah letak penelitian tentang berbagai manfaat vitamin C:
Perlindungan terhadap stres oksidatif.
Vitamin C adalah antioksidan alami, yang artinya membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, atau produk sampingan dari proses metabolisme reguler dalam tubuh kita yang dapat merusak struktur sel kita saat terakumulasi dalam jumlah yang terlalu besar.
Tubuh Anda selalu menghasilkan radikal bebas, tetapi pengalaman tertentu seperti merokok, berjemur, dan bahkan berolahraga dapat menghasilkan lebih banyak radikal bebas.