Bisnisbandung.com - Ada dua jenis kompres demam yang biasa dilakukan oleh orang tua di rumah bila anaknya sedang demam, yaitu kompres air dingin dan hangat.
Jika salah memilih jenis kompres maka bisa berbahaya bagi tubuh anak terutama bayi.
Jadi jika anak demam, manakah yang harus dipilih, kompres dingin atau hangat? Lalu bagaimana penerapan yang benar?
Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini:
1. Kompres dingin atau hangat?
Banyak orang tua yang keliru dengan memberi kompres air dingin kepada anak yang demam. Perlu di ketahui perbedaan dan sifat dari kompres hangat dan dingin.
Baca Juga: Jangan Buang Waktu! 5 Tanda dia Bukan Jodoh Kamu
Kompres dingin berfungsi untuk memperlancar peredaran darah, mengencangkan pori-pori sehingga mencegah hilangnya panas dari tubuh.
Kompres hangat memberi efek hangat pada tubuh, meningkatkan sirkulasi darah dan biasanya digunakan untuk kasus demam.
Perlu diketahui salah satu penyebab anak demam adalah karena tiba-tiba masuk angin dan pembulu darahnya menyempit dan akibatnya aliran darah berkurang.
Kompres hangat akan membuat pori-pori kulit membesar, melebarkan pembulu darah tepi, mempercepat pembuangan panas, sehingga menurunkan demam anak.
Saat anak demam, menaruh kompres dingin pada tubuhnya membuatnya semakin tidak nyaman. Beberapa orang tua juga menambahkan es batu di dalam air kompresan, hal ini memungkinkan terjadinya radang dingin bahkan gagal nafas pada anak.
2. Cara kompres air hangat yang tepat
Artikel Terkait
Sudah Rajin Pakai Skincare Tapi Hasilnya Belum Maksimal? Coba Terapkan Beberapa Hal Ini!
Mengenal Gejala Alopecia, Penyakit Yang Menyebabkan Kebotakan
Simak! Ternyata Begini Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anda
Hati-Hati! Inilah Bahaya Tidur Pagi Bagi Kesehatan Anda
Cara Terbaik Untuk Menjaga Makanan Yang Mudah Rusak Tetap Segar Selama Mungkin
Mengenal sensitivitas manusia terhadap tumbuhan bawang