Benarkah Makanan Yang Dibakar/Dipanggang Dapat Menyebabkan Kanker Pada Tubuh Kita?

Selain itu, Schouten juga menekankan bahwa manusia tidak hanya mengonsumsi akrilamida secara terpisah.

Akrilamida hadir dalam makanan yang mungkin mengandung komponen lain seperti antioksidan yang membantu melawan toksin.

Meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan risiko konsumsi akrilamida pada manusia, industri makanan sudah mulai mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kandungan akrilamida dalam makanan kita.

Uni Eropa sedang memproses penetapan tingkat maksimum akrilamida dalam makanan, yang berpotensi berdampak besar pada rantai pasokan makanan.

Menurut Nigel Halford, seorang peneliti yang membantu petani mengurangi pembentukan akrilamida dalam produk gandum, meskipun akrilamida tidak terdapat pada tanaman, asparagin yang terkandung dalam biji-bijian dapat berubah menjadi akrilamida ketika dipanaskan.

Baca Juga: Ternyata Berbahaya, Berikut 5 Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Tidur Dengan Lampu Menyala

Oleh karena itu, akrilamida menjadi masalah besar bagi industri makanan karena berdampak pada berbagai makanan yang terbuat dari biji-bijian sereal.

Menurut Halford, gandum mengumpulkan lebih banyak asparagin dari yang diperlukan dan tampaknya menumpuk lebih banyak ketika tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya, terutama sulfur.

Halford mencoba menghentikan proses ini secara genetik menggunakan teknik pengeditan gen Crispr.

Di sisi lain, banyak produsen didesak untuk mengurangi kandungan akrilamida pada produk mereka, terutama pada makanan bayi jika memungkinkan.

Schouten mengatakan bahwa ini cukup berhasil dan dia senang karena ontbijtkoek, kue sarapan Belanda, berhasil mengurangi kandungan akrilamida hingga 80% dengan mengubah cara pembuatannya.

Baca Juga: Hobi Memakan Busa Sofa, Wanita Ini Baru Sadar Mengidap Penyakit Ini

Ada juga cara untuk mengurangi akrilamida di rumah saat memasak, menurut Saleh.

Contohnya, ketika membuat keripik, ia mengatakan bahwa merendam potongan kentang dalam air panas selama 10 menit dapat mengurangi pembentukan akrilamida hingga hampir 90%.

Ketertarikan para ilmuwan terhadap risiko kesehatan akrilamida telah meningkat kembali dalam beberapa tahun terakhir, kata Laguzzi.