Benarkah Makanan Yang Dibakar/Dipanggang Dapat Menyebabkan Kanker Pada Tubuh Kita?

- Selasa, 21 Maret 2023 | 19:00 WIB
makanan yang dibakar (unplash/ victoriakosmo)
makanan yang dibakar (unplash/ victoriakosmo)

Bisnisbandung.com - Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa makanan yang dibakar pada suhu yang sangat tinggi, seperti pada saat menggoreng atau memanggang pada suhu yang tinggi, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti akrilamida dan heterosiklik amina (HCA).

Senyawa-senyawa dalam makanan itu dapat memengaruhi hormon pada tubuh dan merusak DNA, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker pada manusia.

Meskipun begitu, masih belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang dibakar secara teratur secara signifikan meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Dalam penelitian yang dilakukan, risiko kanker kemungkinan besar bergantung pada jumlah dan frekuensi konsumsi makanan yang dibakar, serta berbagai faktor lain seperti faktor genetik, gaya hidup, dan kebiasaan makan.

Baca Juga: Kalau Ditinggalin Sih Keterlaluan! 7 Tanda Pria Tulus Mencintaimu, Sudah Terlihat Pada Pasanganmu?

Meskipun demikian, mengurangi konsumsi makanan yang terlalu dibakar dan menghindari memasak pada suhu yang sangat tinggi dapat membantu mengurangi risiko kesehatan.

Selain itu, juga disarankan untuk menghindari terlalu banyak mengonsumsi daging yang dipanggang atau digoreng, karena daging dapat mengandung senyawa-senyawa karsinogenik tersebut.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa membuang bagian roti panggang yang gosong tidaklah buruk.

Kebiasaan-kebiasaan seputar makan dan memasak mungkin masih melekat pada diri kita sejak kanak-kanak dan mungkin berasal dari orang dewasa di sekitar kita.

Beberapa kebiasaan mungkin tak lebih dari takhayul, tetapi ada satu kebiasaan yang didukung oleh bukti ilmiah.

Baca Juga: Kenali 10 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Yang Masih Belum Diketahui Banyak Orang

Pada tahun 2002, ilmuwan dari University of Stockholm menemukan bahwa terbentuknya zat kimia yang disebut akrilamida pada makanan tertentu seperti roti, kentang, biskuit, sereal, dan kopi yang dipanaskan di atas 120C dapat menghasilkan reaksi Maillard.

Reaksi ini dapat membuat makanan berubah warna menjadi kecokelatan dan memberikan rasa yang khas.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa akrilamida memiliki efek karsinogenik pada hewan, namun dosis yang diperlukan jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan pada makanan manusia.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Bibir Kamu Bisa Kering & Pecah-pecah?

Kamis, 8 Juni 2023 | 16:30 WIB

Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Kota Bandung

Rabu, 7 Juni 2023 | 16:15 WIB
X