Itu berarti kondisi memengaruhi antara 139 juta dan 360 juta orang di seluruh dunia.
Para ahli memperkirakan bahwa 15% hingga 20% orang dewasa didiagnosis saat anak-anak sepenuhnya memenuhi kriteria penyakit tersebut, dan 40% hingga 60% lainnya terus memiliki setidaknya beberapa gejala.
Apa perbedaan antara ADD dewasa dengan ADHD dewasa?
ADD adalah nama lama merujuk pada subtipe ADHD tidak memperhatikan.
Baca Juga: Kenali 9 Ciri-Ciri Orang Bermental Lemah, Nomor 8 Menyimpan Dendam, Dapat Berdampak Pada Kesehatan
Pada tahun 1987, American Psychiatric Association menetapkan nama kondisi ini seperti dikenal saat ini, yaitu "gangguan kurang perhatian/hiperaktivitas."
Revisi teks terbaru dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi kelima (DSM-5-TR™), membagi kondisi menjadi subtipe tidak memperhatikan, hiperaktivitas/impulsivitas, dan gabungan.
Catatan dari Klinik Cleveland
Attention-deficit/
Kondisi dimulai sejak masa kanak-kanak, dan banyak anak tetapi tidak semuanya yang mengalaminya saat dewasa.
ADHD pada orang dewasa memengaruhi kinerja kerja, hubungan sosial, dan banyak lagi.
Meskipun kondisi mengganggu, kondisi ini juga dapat diobati.
Ada banyak pilihan pengobatan dan cara lain mengobatinya. Efek kondisi dapat diubah menjadi keuntungan membantu Anda di tempat kerja dan kehidupan pribadi.
Jika Anda merasa menderita ADHD, mendapatkan diagnosis membantu.
Baca Juga: DPR Minta Penjelasan BPJS Kesehatan Tentang Perubahan Skema Rawat Inap
Artikel Terkait
Bukan Hanya Mengatasi Kembung, Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan
Forest Bathing, Salah Satu Pilihan Kegiatan Untuk Kesehatan Mental Kita
Ini Dia Langkah Praktis Forest Bathing Untuk Kesehatan Anda
Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Pada Saat Cuaca Tidak Menentu Seperti Sekarang
Menakjubkan, Penelitian Terbaru Temukan Kunci Memperbaiki Kesehatan Mental
Resmi! Presiden Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan