Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa persoalan BPJS Kesehatan terkait skema Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) akan dibahas dalam masa sidang ini.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pembahasan ini sangat penting.
Pembahasan ini dilakukan untuk meminta penjelasan langsung dari pihak BPJS Kesehatan mengenai skema KRIS yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024.
Baca Juga: Senator AS Dorong Israel Gunakan Bom Nuklir di Gaza, Ini Komentarnya?
Dikutip dari youtube metrotv, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan "Persoalan BPJS Kesehatan dengan skema KRIS ini akan menjadi agenda dalam masa sidang ini."
"Kami akan meminta penjelasan dari pihak BPJS terkait implementasi skema ini," kata Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menegaskan bahwa Komisi 9 DPR yang merupakan komisi teknis terkait kesehatan akan mengundang BPJS Kesehatan untuk memberikan penjelasan terperinci mengenai skema KRIS pasca terbitnya Perpres Nomor 59 Tahun 2024.
Perlu diketahui Perpres tersebut merupakan perubahan ketiga atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang telah diterbitkan pada 8 Mei 2024 lalu.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Ide Untuk Karyawan Membuka Usaha
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menekankan "Kami akan undang pihak BPJS Kesehatan dalam rapat di Komisi 9 untuk meminta penjelasan lengkap mengenai skema KRIS."
"Ini penting agar kita bisa memahami bagaimana pelaksanaannya di lapangan," tambah Dasco.
Setelah mendapatkan penjelasan dari BPJS Kesehatan, Komisi 9 akan melaporkan hasilnya kepada pimpinan DPR.
Langkah-langkah selanjutnya akan diambil berdasarkan hasil konsultasi tersebut.
"Kami akan melaporkan hasil pembahasan di Komisi 9 kepada pimpinan DPR, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan hasil konsultasi," pungkas Dasco.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Cara Mengatasi Kecemasan Yang Melanda!
Artikel Terkait
Kritik Pedas Rocky Gerung, Demokrasi Indonesia Terancam Jadi Ampas Peradaban Dunia
Rocky Gerung Kritik Kembalinya Anies Baswedan, Potensi Ancaman Bagi Oligarki
Khofifah Sebut Golkar hingga Gerindra Masuk Klaster Parpol Pendukung, PDI-P Termasuk?
Prabowo Ungkap Demokrasi Indonesia, Melelahkan namun Tetap Terbaik
Ace Hasan Syadzily: Ridwan Kamil Diarahkan Golkar untuk Pilkada Jawa Barat Ketimbang Jakarta
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Ceritakan Pengaruh Besar Buku dalam Hidupnya