Bisnisbandung.com - Forest bathing atau terapi hutan, diambil dari tradisi budaya kuno Shinrin-Yoku di Jepang masa lampau.
Suara nyanyian burung, binatang liar, semak belukar, sinar matahari di antara celah pepohonan, air sungai yang segar, lumut di batu hutan.
Hutan dengan udara bersih, lingkungan yang alami, hutan dengan suhu, kelembaban, intensitas cahaya, angina dan oksigen yang cukup.
Hutan di Jepang mirip dengan hutan yang ada di Indonesia.
Forest bathing atau mandi hutan adalah menikmati suasana hutan. Menggunakan panca indera untuk menikmati kenyamanan hutan.
Forest bathing menyinkronkan ritme dan menyegarkan tubuh secara emosional di alam terbuka.
Baca Juga: Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Airlangga: Belum Ada Nama Lain
Forest bathing dilakukan dengan cara berjalan kaki mengelilingi hutan dan menikmati semua yang ada di hutan.
Pelaku forest bathing akan merasa hadir dan membenamkan diri di alam.
Forest bathing berpengaruh baik pada kesehatan fisiologi dan psikologi sehingga tercapai harmoni dan keseimbangan diri.
Forest bathing diperkenalkan dr Qing Li. Beliau adalh dokter dari Fakultas Kedokteran Nippon Tokyo.
Forest bathing ternyata mampu mengatasi depresi/stress,kecemasan,kekhawatiran, tekanan, gangguan fokus,rasa sakit, nyeri dan sebagainya.
Forest bathing dikembangkan sejak tahun 1982 di Jepang. Di tahun 2004 telah terbukti secara ilmiah bahwa forest bathing dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental dengan mengurangi stress.
Baca Juga: Video Viral Pengemudi Honda HRV Lakukan Tindakan Tak Terpuji, Minta Maaf di Depan Publik
Artikel Terkait
Antusiasme Membubung, Denis Villeneuve Umumkan 'Dune: Part Three' dan 'Nuclear War: A Scenario'
Mark Zuckerberg Kalahkan Elon Musk, Kekayaannya Hampir Setara Dengan Jeff Bezos
Bicara Dengan cinta laura, Indah G: Menohok Realita Bahasa Indonesia - Kosakata yang Kurang
Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Airlangga: Belum Ada Nama Lain
Video Viral Mobil Parkir di Tengah jalan Ternyata Pegawai Pertamina!
Video Viral Pengemudi Honda HRV Lakukan Tindakan Tak Terpuji, Minta Maaf di Depan Publik