Virus Covid-19, Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Flu Singapore: Mana yang Lebih Menakutkan? Waspada Jangan Sampai Kena Virus-Virus Ini

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 20:00 WIB
Virus Covid-19, Virus DBD, Virus Flu Singapore (Bisnisbandung.com/ Tintin Kristiana )
Virus Covid-19, Virus DBD, Virus Flu Singapore (Bisnisbandung.com/ Tintin Kristiana )

Penyakit flu Singapore juga disebut Head, Foot, Mouth Disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut yang disebabkan oleh enterovirus.

Pertengahan Agustus 2023 lalu virus ini mulai “terkenal” di Indonesia dengan masa inkubasi di dalam tubuh sekitar dua minggu.

Jika mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat maka tingkat kesembuhan pasien akan semakin meningkat.

Prof. Hindra Irawan Satari mengatakan, “perbedaan flu biasa dan flu Singapore terletak pada ruam-ruamnya.”

Ruam pada flu biasa seperti ruam pada campak dan berwarna merah muda. Sedangkan pada flu Singapore terlihat hampir mirip dengan cacar air.

Penyakit flu Singapore ini lebih ringan daripada cacar air namun tingkat penyebaran virus ini sangat mudah dan cepat yaitu melalui kontak langsung cairan tubuh yang terinfeksi seperti air liur, kotoran dan cairan lepuh yang muncul pada kulit penderita.

Mengapa penularan virus ini sangat umum terjadi pada anak-anak? Karena anak-anak lebih sering kontak fisik dan bermain bersama teman-teman sebayanya khususnya ketika sekolah.

Oleh karena itu sekolah-sekolah perlu lebih waspada dengan virus ini dan memberikan peringatan kepada siswanya jika mengalami gejala seperti demam, sakit tenggorokan, lepuh dan ruam, kehilangan nafsu makan dan kelelahan untuk tidak masuk sekolah dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan periksa darah.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Minimnya Pemahaman Gibran Mengenai Demokrasi, Mewakili Pikiran Jokowi

Apa yang harus kita lakukan?

Apakah kita harus memakai masker lagi? Sebagian besar dari kita mungkin tidak nyaman jika harus menggunakan masker.

Namun jika merasakan beberapa gejala di atas, maka Anda harus memakai masker karena sangat penting untuk memproteksi orang-orang sekitar Anda.

Dr. Dale Lim menyarankan untuk tetap memakai masker walaupun tidak bergejala, namun berada di tempat yang padat dan berkerumun, masker akan melindungi kita karena kita tidak tahu siapa yang sedang sakit di dalam kerumunan tersebut.

Selain memakai masker, ada banyak cara lain untuk melindungi kita dan keluarga di antaranya;

- mempertahankan kebersihan sekitar rumah dan tempat bermain anak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X