Bisnisbandung.com - Tidak diragukan lagi peran Indonesia di dunia Internasional cukup penting. oleh karena itu Indonesia seringkali menjadi rebutan beberapa negara di belahan dunia.
Adanya globalisasi memberikan kemudahan antar negara untuk saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain. terbukanya era globalisasi dapat mudah berlangsungnya pertukaran informasi, menciptakan ilmu pengetahuan, hingga teknologi.
Indonesia berwujud negara kepulauan dengan memiliki lautan luas hingga garis pantai terpanjang kedua di dunia. posisi geografis Indonesia berada di garis khatulistiwa.
Baca Juga: Maratua, Salah Satu Surga Wisata di Utara Indonesia
karena itu wilayah Indonesia terletak di posisi yang strategis. sehingga memberikan beberapa negara di Asia Tenggara khususnya. Benua Asia maupun dunia untuk berkunjung atau hanya mencari informasi.
Dengan hal itu yang membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional dan sekaligus menjadi jalur transit perdagangan dunia.
tepatnya di Selat Malaka yang dikenal sebagai Selat paling sibuk di dunia. berdasarkan anilisis para pakar, ditaksir sekitar 90% perdagangan global di angkut melalui laut. dimana 40% diantaranya melewati perairan Indonesia.
Baca Juga: Kalahkan Kereta Cepat Jepang, Mengintip Fakta-Fakta Kereta Cepat Jakarta Bandung Milik Indonesia
Posisi Indonesia sampai kapanpun selalu menjadi tempat yang strategis dalam peta perdagangan dunia. karenanya Indonesia berupaya keras untuk menjadi poros maritim dunia.
Indonesia juga menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. karenanya Indonesia terletak di bagian tropis, memiliki tingkat curah hujan yang tinggi.
sehingga mempunyai berbagai macam hayati yang tinggi dibandingkan daerah subtropis atau iklim sedang bahkan daerah kutub yang dingin. ini yang membuat Indonesia selevel dengan Brazil yang mempunyai besar daratan lebih dari 5 kali.
Baca Juga: Iran Secara Resmi Menyetujui Penggunaan Cryptocurrency untuk Transaksi Perdagangan Impor
Penemuan dan pengembangan obat pusat penelitian bioteknologi Lipi tahun 2021, mengemukakan bahwa biodiversitas tumbuhan dan organisme laut Indonesia layaknya perpustakaan besar untuk penemuan obat baru.
Sekitar 70% wilayah lautan Indonesia merupakan sumber daya yang belum optimal dimanfaatkan. lebih dari 100 senyawa laut telah diisolasi dari organisme laut. seperti spons, softkoral, dan algae.
Artikel Terkait
IHSG Suram setelah Rilis Data Inflasi AS Bulan Agustus! Saham Gorengan Kompak Menguat di Sesi Pagi
Inflasi Argentina yang Melonjak Telah Mendorong Meningkatnya Penggunaan Cryptocurrency, Utamanya stablecoin
Presiden AS Joe Biden Menyatakan Inflasi Tidak Melonjak Selama Berbulan-bulan