Bisnisbandung.com - Saat ini umat kristiani masih menjalani masa adven. Masa adven adalah masa penantian, empat minggu menjelang Natal.
Di tahun 2025 ini Masa Adven dimulai pada Minggu 30 November 2025 hingga malam Natal 24 Desember 2025.
Masa adven merupakan masa persiapan rohani dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus.
Terdapat empat minggu adven dengan tema berbeda, yaitu harapan, kedamaian, sukacita dan kasih.
Baca Juga: Raymond Chin Ungkap Alasan Huawei Dianggap Ancaman Global oleh Amerika Serikat
Adapun Jadwal penting Adven 2025 adalah sebagai berikut :
Minggu Adven I 30 November 2025
Minggu Adven II 7 Desember 2025
Minggu Adven III ( Minggu Gaudete) 14 Desember 2025
Malam Natal 24 Desember 2025
Adapun makna masa adven adalah sebagai berikut.
Minggu Pertama Adven adalah masa penantian akan kedatangan Yesus, baik kelahiran masa lalu maupun kedatangan di masa depan.
Tuhan Yesus akan datang lagi di akhir zaman, memberikan anugerah bagi orang-orang percaya.
Minggu kedua adalah persiapan, ini adalah saat menata hati, bertobat, mempersiapkan diri secara lahir batin dalam menyambut Natal.
Tema harapan, kedamaian, sukacita, kasih, diungkapkan dalam doa, bacaan kitab suci dan lilin adven.
Bacaan kitab suci yang dipilih dalam masa adven, diambil dari kitab perjanjian lama yang menguraikan tentang kedatangan sang Mesias.
Baca Juga: Akun X Pernah Dibajak, Hersubeno Beberkan Akun-Akun Palsu Mengatasnamakan Rocky Gerung
Dalam masa adven, umat katolik lebih banyak merenungkan tentang kehadiran sang Mesias, makna kehadiran sang Mesias dalam kehidupan.
Artikel Terkait
Ketua Komisi IV DPR RI Geram Kayu Raksasa Berusia Ratusan Tahun Ditebang Pasca Bencana
Undang-Undang Cipta Kerja Dinilai Salah Satu Biang Kerok Kerusakan Lingkungan
Disinggung Soal Arahan Menteri Ara, Purbaya: Dia Bukan Bos Saya
Presiden Prabowo Minta Kritik Positif untuk Bangun Bangsa
KSP Klaim Presiden Prabowo Serius Atasi Bencana, Koordinasi Jadi Bukti
Menkeu Blak-Blakan Soal Keanehan UU Cipta Kerja, Singgung Subsidi Industri Batu Bara
DPR Kritik Menkeu Purbaya Soal Target Cukai MBDK di APBN 2026