Akun X Pernah Dibajak, Hersubeno Beberkan Akun-Akun Palsu Mengatasnamakan Rocky Gerung

bisnisbandung.com - Fenomena penyalahgunaan nama Rocky Gerung kembali menjadi sorotan setelah berbagai akun palsu memakai identitas pengamat politik tersebut untuk menyebarkan konten menyesatkan.

Jurnalis Forum News Network (FNN), Hersubeno Arief, menjelaskan bahwa situasi ini semakin rumit karena banyak akun media sosial yang mengatasnamakan Rocky Gerung dan memproduksi konten mulai dari kritik politik hingga iklan berbau pornografi.

Menurut penjelasan Hersubeno, Rocky Gerung hanya memiliki dua akun resmi, yaitu kanal YouTube Rocky Gerung Official dan akun Instagram rocky_gerung_official.

Baca Juga: Raja Juli Didesak Mundur oleh DPR, PSI: Saatnya Menhut Maju Bukan Mundur

Keduanya selalu dicantumkan secara konsisten pada setiap tayangan FNN. Kebingungan muncul lantaran Rocky sempat menyatakan hanya memiliki satu kanal, namun hal tersebut dipicu oleh belum adanya pembaruan yang diterimanya dari pihak pengelola.

“Jadi next kalau Anda mau mengutip pernyataan-pernyataan Bung Rocky Gerung, silakan ambilnya di channel ini, Rocky Gerung Official YouTube ini,” terang Hersubeno.

“Dan juga ada kegiatan-kegiatan lain Bung Rocky yang mungkin tidak kita masukkan di YouTube tapi di akun Instagram ini ya yang ditempel juga di YouTube ini, rocky_gerung_official,” imbuhnya.

Baca Juga: Penyegelan Perusahaan Tidak Cukup, Greenpeace: Ini Adalah Pola Tipu-Tipu Ala Politisi dalam Menyelesaikan Masalah

Deretan akun palsu yang menggunakan nama Rocky Gerung ditemukan aktif memproduksi konten provokatif.

Beberapa di antaranya bahkan memanfaatkan namanya untuk mempromosikan produk obat kuat dan konten seksual demi mendulang pengikut dalam jumlah besar.

Setelah akun-akun tersebut tumbuh signifikan, sebagian kemudian dijual kepada pihak ketiga sebagai wadah promosi, yang kerap kali berisi materi tidak pantas.

Distorsi yang terjadi tidak hanya berhenti pada iklan. Akun-akun palsu itu juga memunculkan narasi politik yang tidak sesuai dengan gaya komunikasi Rocky Gerung.

Konten-konten tersebut kerap menyerang pribadi tokoh tertentu, padahal Rocky selama ini dikenal lebih fokus pada kritik terhadap kebijakan, bukan menyerang individu.

Kondisi ini bahkan sempat merusak hubungan Rocky dengan sejumlah sahabat yang berada di pemerintahan.

Fenomena penyalahgunaan identitas ini bukan hal baru. Hersubeno mengungkap bahwa sebelum Pilpres 2019, akun X milik Rocky yang saat itu memiliki sekitar dua juta pengikut pernah dibajak.