Hati-hati baca Berita Negatif, Bisa Memicu Rasa Cemas Dan Panik

Bisnisbandung.com - Saat kita mencermati media sosial, akan nampak, sejumlah berita negatif seringkali viral.

Bagi penulis berita adalah rezeki, namun bagi yang membaca, bisa menjadi pemicu rasa cemas dan panik.

Otak kita biasanya waspada akan potensi bahaya. Maka kebiasaan doomscrolling, yaitu scroll berita negatif, akan meningkatkan hormon stres, menguras emosi dan menimbulkan gejala gangguan mental.

Penting bagi kita bersikap bijaksana, membatasi waktu membaca berita, mengalihkan perhatian kepada hal positif/hobi.

Baca Juga: Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Bila muncul rasa cemas dan panik, lakukan relaksasi, dengan meditasi, bernafas pelan dan dalam, bahkan boleh berkonsultasi pada psikiater ataupun psikolog.

Berita negatif juga menimbulkan overthinking dan gelisah. Bahkan malah memicu untuk terus mencari berita negatif.

Bila anda mengalami ini, dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan mental anda di kemudian hari.

Bagi anda yang kecanduan mencari berita negatif dan mulai tidak nyaman menjalani hidup, disarankan untuk membatasi informasi.

Baca Juga: Raymond Chin Ungkap Alasan Huawei Dianggap Ancaman Global oleh Amerika Serikat

Kurangilah waktu di media sosial, matikan notifikasi, blokir kata kunci negatif. Penting untuk mengalihkan perhatian pada hal positif.

Kembangkan hobi, lakukan aktivitas fisik yang disukai, perbanyak bersyukur akan anugerah Tuhan.

Berfokuslah pada hal-hal yang penting untuk anda lakukan setiap hari. Kuasai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga dan sebagainya.

Bila anda masih merasa cemas dan panik, ceritakan pada orang terdekat, dan bila sudah parah, mintalah bantuan psikiater ataupun psikolog.