Bisnis Bandung - Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang merebak di sebagian daerah di Indonesia, Jawa Barat salah satunya membuat peternakan melakukan kegiatan yang meningkatkan kewaspadaan.
Tak hanya peternakan, Kebon Binatang Bandung atau Bandung Zoolical Garden pun melakukan kegiatan peningkatan kewaspadaan terhadap merebaknya PMK.
Dokter hewan yang menangani fauna di Bandung Zoo, Josephine mengatakan, pihaknya menerapkan biosecurity untuk mencegah penularan PMK terhadap binatang di Bonbin Bandung.
"Untuk pencegahan, surat dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah keluar, tapi memang sebelumnya kita sudah menerapkan biosecurity," ujarnya.
"Jadi kendaraan pakan yang keluar masuk biasanya kita semprot dulu dengan desinfektan. Bagian nutrisi juga," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Sumedang Ingatkan Warga Tidak Usah Panik dengan PMK
Selain itu, pengunjung pun tidak diperbolehkan memegang hewan terutama yang rentan tertular PMK, diantaranya tapir, banteng, dan jerapah.
"Sebenarnya pengunjung juga tidak boleh pegang-pegang ya, apalagi anak tapir yang baru lahir ini, sangat rentan," tegas Josephine.
Selain rentan tertular PMK anak tapir yang baru lahir pada 28 April 2022 tersebut pun tidak boleh dipegang-pegang untuk mencegah sang fauna maupun induknya stres.
Ya, Bandung Zoo memang baru menyambut kelahiran seekor anak tapir betina pada 28 April lalu. Anak tapir tersebut lahir dari induknya yang bernama Tinuk dan jantannya yang bernama Marcel.
Artikel Terkait
37 Ribu UMKM Masih Terdampak Pandemi Covid-19, Dekranasda Jabar Gencarkan Promosi
Golkar Jabar Targetkan Kemenangan Pemilu 2024, Kabupaten Kuningan Minimal 10 Kursi
Tahap Awal PPDB 2022 Dimulai, Ridwan Kamil Jamin Keadilan dan Kehandalannya
Ridwan Kamil Melakukan Safari Politik Jelang 2024?
PT KAI Daop 2 Bandung Tetap Wajibkan Penumpang Kereta Api Menggunakan Masker
Targetkan Jabatan Gubernur Jabar, PDIP Gencar Berkomunikasi dengan Partai Lain