Targetkan Jabatan Gubernur Jabar, PDIP Gencar Berkomunikasi dengan Partai Lain

Bisnis Bandung - Telah lama tak mendapatkan jabatan gubernur Jawa Barat, PDIP DPD Jabar pun menargetkan posisi tersebut, salah satunya melalui komunikasi dengan partai-partai lain.

Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar memang terlepas dari PDIP sejak tahun 2003, untuk mendapatkannya, Ketua PDIP DPD Jabar, Ono Surono mengatakan, pihaknya melakukan mekanisme partai terlebih dahulu.

"Yang penting kita kerja dulu, ada mekanisme partai. Selama ini kan PDIP calon-calon terus dari 2003. Insya Allah nanti 2024 Gubernur Jabar dari PDIP," pungkasnya.

Ono pun mengatakan, pihaknya beberapa kali berkomunikasi dengan Anggota DPR RI dari PAN yaitu Desi Ratnasari.

Baca Juga: Ridwan Kamil Melakukan Safari Politik Jelang 2024?

"Saya juga masih punya utang untuk perkunjung ke DPD PAN Jabar. Insya Allah di bulan syawal ini PDIP berniat melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh termasuk ketua partai," ujarnya.

PDIP Jabar pun sudah mulai menginventarisasi kadernya untuk menghadapi pemilu legislatif.

"Yang pertama terkait incumbent ada 13 di DPR RI, ada 20 orang di DPRD Provinsi, dan ada 207 di DPRD kabupaten kota yang sudah setahun ini kami monitoring dan evaluasi," kata Ono.

Menurut Ono, pihaknya melihat, jika kader-kader tersebut mampu mengerjakan program-program kerakyatan dengan baik, mereka akan menjadi prioritas utama untuk dicalonkan kembali.

Selain itu, pihaknya pun menginventarisasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari kader PDIP Jabar.

Tak hanya itu, Ono mengatakan, pihaknya pun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat nonkader PDIP yang ingin menjadi calon legislatif melalui partai berlambang kepala banteng tersebut.

Baca Juga: Golkar Jabar Targetkan Kemenangan Pemilu 2024, Kabupaten Kuningan Minimal 10 Kursi

"Saat ini kami mempunyai 13 kepala daerah dan 6 wakil kepala daerah, kami pun melakukan monitoring dan evaluasi termasuk program-program kerakyatan mereka yang sudah menjadi program pemerintah daerah," tuturnya.

Selain incumbent, Ono pun mengatakan, pihaknya menginventarisasi kader yang yang mempunyai potensi untuk menjadi calon legislatif maupun calon kepala daerah.

Sementara itu, untuk kursi legislatif di DPRD Jabar, Ono menargetkan 30 kursi, DPRD kabupaten kota yang saat ini 207 ditargetkan menjadi 345 orang.