Libur Lebaran Pedagang Asongan Buah 'Dengkak' di Jalur Wisata Lembang Laris Manis

photo author
- Sabtu, 7 Mei 2022 | 07:00 WIB
Seorang Pedagang Asongan Buah 'Dengkak' Yusuf Maulana Tengah Menjajakan Jualannya Pada Wisatawan Saat Terjebak Kemacetan di Simpang Batrix Lembang, Bandung Barat (Algi Muhamamd Ghifari)
Seorang Pedagang Asongan Buah 'Dengkak' Yusuf Maulana Tengah Menjajakan Jualannya Pada Wisatawan Saat Terjebak Kemacetan di Simpang Batrix Lembang, Bandung Barat (Algi Muhamamd Ghifari)

Bisnis Bandung - Kepadatan arus lalulintas yang terjadi menuju kawasan objek wisata Lembang selama libur Lebaran Idul Fitri 1443 H, membawa berkah tersendiri bagi para pelaku wisata dan pedagang asongan yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalur menuju ke sejumlah objek wisata yang ada di Kawasan Bandung Utara tersebut.

Seperti yang dirasakan oleh seorang pedagang asongan buah 'dengkak' di jalur kawasan wisata Lembang, bernama Yusuf Maulana.

Selama momen libur lebaran tahun ini, dirinya bersama sejumlah pedagang asongan lainnya pun kecipratan berkah tatkala dagangannya laris dibeli wisatawan yang terjebak kemacetan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak hari H lebaran tepatnya pada Selasa (2/5/2022) kemarin, lonjakan wisatawan yang masuk ke kawasan wisata Lembang mengalami peningkatan yang sangat signifikan setiap harinya.

Baca Juga: Kondisi Arus Lalin Lembang di H+4 Lebaran, Arus Balik Sudah Terjadi

Hingga H+4 lebaran ini, volume kendaraan wisatawan di Jalan Raya Lembang masih terus bergulir.

"Saya jualan buah dengkak di Lembang sejak hari H lebaran, jadi memang belum lama, dan Alhamdulillah lebaran kali ini ada peningkatan (penjualan)," ucap Yusuf saat ditemui di Simpang Batrix kepada Bisnisbandung.com, Jumat (6/5/2022) petang.

Mulai dari Simpang Beatrix, Alun-alun Lembang, bahkan hingga di depan objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa (TGAA) dijadikan pria asal Cianjur berusia 28 tahun itu sebagai titik mangkal dalam menjajakan barang dagangannya pada para wisatawan.

Titik tersebut merupakan simpul kemacetan yang selalu ramai wisatawan.

Setiap kendaraan yang melintas bahkan yang mulai berhenti imbas dari adanya pemberlakukan one way, dengan sigap Yusuf pun menenteng beberapa bungkus buah dengkak untuk ditawarkan pada pengendara. 

Baca Juga: Kue Mochi Oleh-Oleh Mudik dari Sukabumi

Meskipun kendaraan mulai maju perlahan, bagi Yusuf berlari kecil tak menjadi masalah, hal itu dilakukannya agar tak turut membuat arus lalu lintas jadi macet.

"Saya berjualan biasanya dimulai di Simpang Batrix dulu dari jam 10 pagi karena kan macet di situ, biasanya one way sama polisi. Dan siang setelah dzuhur baru geser ke Farm House, dan sore ke Alun-alun. Jadi lihat kondisi juga seh," kata Yusuf.

Yusuf mendapatkan buah tersebut dari Pasar Induk Caringin, Kota Bandung. Mangga muda sebanyak 15 sampai 18 kilogram dengan asumsi empat buah mangga muda setiap kilogramnya pun mampu dijual Yusuf dalam seharinya. 

"Perbuahnya dijual Rp 10 ribu, kalau dua Rp 15 ribu, tapi kalau anak-anak yang beli, Rp 5 ribu juga saya kasih. Dan perhari rata-rata pasti habis 15 kilo, ya kalau dihitung buah sekitar 60 buah lah," kata Yusuf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X