Kue Garpu Membawa Kita Bernostalgia Ke Masa Lalu

 

 

Bisnis Bandung --- Tika Kartika menuturkan, merek usahanya Rispy Yummy. Tika Kartika mengawali usaha produksi kue garpu, karena pandemi covid 19, ketika dirinya dirumahkan dari tempat kerja.

 

Awalnya cuma iseng untuk cemilan di rumah, di tempat kerja, terus mendapat komentar dari temen-temen enak.Akhirnya ketika di rumahkan, maka memproduksi kue garpu.

 

Tika Kartika mengungkapkan, usaha yang dijalaninya saat ini karena ingin mengingatkan makanan jaman jadul alias jaman dulu, jadi ketika kita makan terasa bernostalgia.

 

Ia mengakui, kemampuan produksi didapat secara otodidak, belajar sendiri, ngulik sendiri sampai rasanya sesuai dan bisa diterima di pasaran. Pemasaran pun awalnya dipasarkan sendiri, jual ketetangga, saudara, temen-temen.

 

 

Bahan yang digunakan untuk membuat kue garpu, bahan lokal, karana bahan mudah didapat. 

 

Komposisinya terdiri dari Tepung terigu berprotein tinggi, Bawang Putih, Daun Seledri, Kencur, Cabe Rawit, Garam, Penyedap, Mentega, Soda Kue dan Wijen

 

Untuk memproduksi kue garpu menghabiskan waktu 2 jam untuk 1 kilogram adonan dengan pekerja 2 orang, arena cetaknya masih menggunakan alat yang manual

 

Tika Kartika mengklaim, keunggulan prodak kue garpu rispy yakni tidak keras. Kue garpu Rispy Yummy memiliki 4 Varian rasa.

 

Keempat varian rasa tersebut yakni, kue garpu kencur, kue garpu kencur pedas, kue garpu wijen, kue garpu kelapa. Ketahanan prodak untuk kue garpu 3 bulan.

 

Perizinan yang telah dimiliki ada PIRT,NIB, sedangkan untuk halal dalam proses. 

 

Prodak kue garpu dijual per 135 gram RP 17.000, isi 1 kilogram RP.80.000, isi 500 gram Rp 40.000 dan isi 250 gam dibandrol dengan harga Rp 20.000.

 

 

Dalam satu bulan bisa produsi sampe 25 kilogram. Untuk penjualan ada reseler, dan jual online.

 

Setiap bulannya selalu menggelar promo produk. Prodak saat ini baru sekitaran pulau Jawa. 

 

Pemasaran di lakukan melalui media online dan offline. Online melalui IG,FB,WA,tokopedia

Offline ada reseller yang mengmbil langsung ketempat produksi. 

 

Untuk mendongkrak angka penjualan, upaya yang dilakukan diantaranya perbaikan kemasan, kelengkapan perizinan.

 

Menurutnya, kendala yang dihadapi untuk produksi dan penjualan yakni peralatan yang masih manual serta pemasaran yang belum stabil.

 

Tika Kartika mengimbuhkan, ada beragam faktor yang mempengaruhiangka penjualan, diantaranya dari segi kemasan, timbang isi, kemasan, rasa. 

 

"Ciri khas produk kue garpu buatan Rispy Yummi yakni kue garpu dicetak dengan alat manual dan wangi kencur, serta untuk tekstur tidak keras, lebih renyah serta gurih", pungkasnya kepada BB.