Bisnis Bandung - Orang Indonesia dikenal sangat doyan makan bubur, yang dikenal sebagai makanan comfort food dalam istilah kuliner. Baik yang rasanya pedas gurih, mau pun yang legit manis.
Beragam jenis bubur bisa dijumpai di berbagai daerah. Namun, para pecinta kuliner tentu bersepakat, bubur yang paling fenomenal adalah bubur kampiun dari Sumatra Barat.
Sebagaimana namanya, bubur yang satu ini memang juara. Disebut kampiun karena bahan pembuat bubur terdiri dari beragam isian yang mengundang selera.
Baca Juga: Menikmati Gabus Pucung, Kuliner Khas Bekasi yang Kaya Protein
Dalam sepiring bubur kampiun, Anda akan menemukan bubur sumsum, kacang hijau, beras ketan, kolak pisang, bubur pacar cina, sarikaya, dan kolak biji salak.
Masyarakat Minang selain menyantap bubur ini bukan hanya pada saat bulan Ramadhan saja, Namun bubur ini kerap kali di sajikan sebagai menu sarapan.
Penamaan bubur kampiun sendiri dalam sejarahnya berasal dari Kota Bukittinggi. Cuacanya yang dingin membuat orang ingin makan yang panas dan mengenyangkan untuk menghangatkan badan.
Jadilah bubur kampiun hidangan untuk sarapan atau saat udara dingin di malam hari.
Dikisahkan dulu, bubur ini merupakan ciptaan seorang nenek penjual aneka bubur.
Kala itu sekitar tahun 60’an diadakan lomba membuat bubur. Sang nenek kemudian mencampur semua bubur yang biasa dijualnya dan menamakan bubur tersebut dengan nama bubur kampiun.
Bekas-bekas penjajahan Eropa di Sumatera Barat masih menyatu dengan bahasa masyarakat setempat kala itu. Kampiun merupakan serapan kata dari champion yang artinya pemenang pada lomba yang sedang diikuti sang nenek,hingga hari ini bubur ini dinamakan bubur kampiun.
Baca Juga: Nasi Padang jadi favorit kuliner Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai
Untuk saat ini bubur kampiun bukan hanya bisa dinikmati masyarakat Minang saja,kepopuleran bubur kampiun telah menyebar keseantero Indonensia.Di setiap kota besar, kita bisa dengan mudah menemukan penjual bubur kampiun.Apalagi saat bulan Ramadhan para penjual bubur kampiun menjamur di setiap lokasi.Mengapa bubur ini begitu populer sebagai penganan untuk buka puasa, tidak sulit untuk menemukan jawabanya,karena tekstur bubur yang lembut serta rasanya yang manis menyebabkan banyak orang senang berbuka dengan penganan ini.Didalam Islam sendiri dianjurkan untuk berbuka puasa dengan hidangan manis sangat cocok dengan karakteristik bubur kampiun.Harga yang ditawarkan oleh para penjual bubur kampiun cukup beragam,namun kisarannya sangat terjangkau untuk satu porsi biasanya di hargai 10 ribu hingga 20 ribu saja.***
Artikel Terkait
Tradisi Luhur Dalam Pembuatan Kecap Asli Majalengka
Inovasi Keripik Pisang Kemasan
Memuaskan Dahaga Berpetualang di Cilopang Garut
Menikmati Sensasi Bir Kocok Asal Bogor yang Memiliki Banyak Khasiat