Bisnisbandung.com - Ade Armando menyampaikan kritik keras kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ade Armando mengkritik MUI terkait insiden penyerangan terhadap umat Kristen yang sedang retreat di Sukabumi.
Menurut Ade Armando MUI harus berani bersuara tegas mengecam tindakan biadab tersebut yang dilakukan oleh kelompok mengatasnamakan Islam.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kritik Penerapan AI dalam Kurikulum, Bisa Perburuk Ketimpangan Pendidikan
Dalam video youtubenya, Ade Armando menegaskan bahwa para pelaku penyerangan yang menyebut dirinya Muslim itu salah paham.
"Mereka tidak menyadari bahwa saudara-saudara Kristen sedang beribadah dan tidak mengancam siapa pun," ujarnya.
Ia menegaskan umat Kristen yang sedang beribadah itu tidak melakukan hal tercela sedikit pun.
Ade Armando menyoroti sikap MUI yang dianggapnya cenderung bermain aman.
“MUI seharusnya mengingatkan secara tegas bahwa tindakan menyerang umat Kristen yang sedang beribadah adalah haram dan tidak boleh dilakukan atas nama Islam,” kritik Ade Armando.
Baca Juga: Ada Apa dengan 2030? Raymond Chin Sebut Ini Tahun Kritis
Namun yang terjadi justru MUI hanya mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing emosi serta menyerukan agar penegakan hukum diserahkan kepada aparat.
Ade Armando juga mengutip pernyataan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah yang menilai serangan itu harus ditolak namun juga mengingatkan agar jangan menimbulkan kemungkaran yang lebih besar dalam menanggapi kejadian tersebut.
Pernyataan ini menurut Ade Armando kurang tegas dan bahkan terkesan membenarkan tindakan radikal.
“Kita butuh ulama yang tidak pengecut. Suara ulama adalah penentu di akar rumput. Mereka harus mampu membersihkan pemikiran radikal yang keliru bahwa menyerang non-Muslim adalah diperintahkan agama,” tegas Ade Armando.
Baca Juga: Komnas HAM Tegaskan Migrasi Tenaga Kerja Tidak Boleh Jadi Solusi Negara Atasi Pengangguran
Artikel Terkait
CPNS Zaman Now Wajib Denger! Raffi Ahmad: Jangan Asal Pintar Tapi Harus Punya Adab, Hormati Ibu!
MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?
AHY Bongkar Harapan Prabowo, Danantara Siap Kuasai Pembiayaan Infrastruktur Nasional!
Aplikator Ojol Memeras Driver, Adian Napitupulu: Promo Bohong, Negara Harus Turun Tangan!
Surat Makzulkan Gibran Diabaikan DPR, Pakar hukum: Ini Penghinaan terhadap Konstitusi!
RSUD Cibabat Viral! Pasien Meninggal Setelah Diduga Tak Ditangani Meski Sudah Sekarat