Bisnisbandung.com - Suasana rapat Komisi V DPR RI mendadak memanas saat Anggota Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyampaikan kritik pedas terhadap kebijakan aplikator ojek online (ojol).
Adian Napitupulu membongkar praktik pemotongan biaya yang disebut-sebut sebagai "promo" yang menurutnya adalah kebohongan besar tanpa dasar hukum.
Dalam penjelasannya, Adian Napitupulu menyebut promo yang selama ini diklaim aplikator sebagai bentuk kebaikan bagi konsumen ternyata hanyalah rekayasa angka.
Baca Juga: Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri
“Enggak ada promo yang benar-benar dipotong dari 20%! Itu cuma akal-akalan. Biaya aplikasi, biaya perjalanan aman, biaya lokasi—semuanya enggak punya dasar hukum,” tegas Adian Napitupulu yang dikutip dari youtube TVR Parlemen.
Ia menyebut biaya seperti biaya aplikasi Rp10.000, biaya lokasi Rp18.000, hingga biaya perjalanan aman Rp1.000 semuanya ditarik tanpa dasar hukum yang jelas.
“Kalau pungutan tanpa dasar hukum disebut pungli maka ini pungli berjamaah yang dibiarkan negara bertahun-tahun,” kata Adian Napitupulu.
Dalam rapat tersebut Adian Napitupulu juga memutar rekaman video dari seorang driver yang menunjukkan betapa timpangnya pembagian pendapatan.
Konsumen membayar Rp19.200 sementara driver hanya mendapat Rp5.000.
“Bayangkan konsumen bayar Rp19 ribu driver cuma terima Rp5 ribu. Yang lainnya ke mana? Ke aplikator!” ujar Adian Napitupulu geram.
Adian Napitupulu juga memaparkan praktik ‘tarif hemat’ yang disebut sangat merugikan driver.
Untuk ikut dalam program ini driver harus membayar Rp20 ribu per hari ke aplikator.
Sebagai imbalan driver hanya mendapat Rp5.000 untuk tiap pengantaran barang pertama dan Rp2.500 untuk barang kedua.
Baca Juga: Fenomena Bambu Petuk Mengalirkan Air di Cianjur Bikin Warga Heboh
Artikel Terkait
Perusakan Rumah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Pastikan Proses Hukum Berjalan Objektif
Bongkar Reklame Ilegal di Bandung, Erwin: Pemkot Tak Toleransi Pelanggar Aturan
Kerukunan Dirusak Gara-gara Salah Paham, Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi!
CPNS Zaman Now Wajib Denger! Raffi Ahmad: Jangan Asal Pintar Tapi Harus Punya Adab, Hormati Ibu!
MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?
AHY Bongkar Harapan Prabowo, Danantara Siap Kuasai Pembiayaan Infrastruktur Nasional!