“Sangat biadab! Barang pertama Rp5.000 lalu ditelepon lagi untuk barang kedua cuma Rp2.500,” tegas Adian Napitupulu.
Dalam penutupnya Adian Napitupulu meminta agar pemerintah dan DPR tak tinggal diam terhadap praktik ketidakadilan ini.
“Ini bukan proyek bagi-bagi, ini soal keberanian kita membela 20 juta jiwa di luar sana. 48 anggota DPR di sini menentukan masa depan mereka. Ayo kita ketok dengan berani!” tutupnya.***
Artikel Terkait
Perusakan Rumah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Pastikan Proses Hukum Berjalan Objektif
Bongkar Reklame Ilegal di Bandung, Erwin: Pemkot Tak Toleransi Pelanggar Aturan
Kerukunan Dirusak Gara-gara Salah Paham, Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi!
CPNS Zaman Now Wajib Denger! Raffi Ahmad: Jangan Asal Pintar Tapi Harus Punya Adab, Hormati Ibu!
MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?
AHY Bongkar Harapan Prabowo, Danantara Siap Kuasai Pembiayaan Infrastruktur Nasional!