Bisnisbandung.com - Sebuah video memilukan viral di media sosial.
Seorang pria bernama Nandang terekam histeris di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi, Jawa Barat, usai sang istri meninggal dunia.
Ia menuding lambannya penanganan medis RSUD Cibabat menjadi penyebab utama sang istri kehilangan nyawa.
Video berdurasi beberapa menit itu menunjukkan Nandang menangis dan berteriak-teriak di ruang perawatan.
Ia merekam detik-detik tim medis yang baru datang menangani istrinya meski sang istri disebutnya sudah meninggal lebih dulu.
Dikutip dari instagram lambe_turah “Saya udah minta tolong dari kemarin! Istri saya udah sekarat tapi gak ada yang dengar!” ujar Nandang.
Sang istri diketahui menderita radang usus dan tumor jinak yang menyebabkan penumpukan cairan di perutnya.
Baca Juga: Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri
Setelah mendapat perawatan di beberapa rumah sakit, sang istri akhirnya dirujuk ke RSUD Cibabat.
Namun sejak masuk rumah sakit Nandang mengaku permintaannya agar sang istri segera ditangani tak pernah direspons serius oleh pihak medis.
Nandang menjelaskan “Malam Sabtu saya tanya susternya bilang belum tahu kapan dokternya datang. Besoknya saya tanya lagi masih dibilang ‘gak tahu, itu urusan dokter’.”
“Istri saya kesakitan gak bisa napas, saya minta cairannya dibuang, gak ada tindakan juga,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Nandang saat kondisi istrinya memburuk dan mulai mengalami kejang pada Minggu (29/6).
Baca Juga: Fenomena Bambu Petuk Mengalirkan Air di Cianjur Bikin Warga Heboh
Artikel Terkait
Perusakan Rumah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Pastikan Proses Hukum Berjalan Objektif
Bongkar Reklame Ilegal di Bandung, Erwin: Pemkot Tak Toleransi Pelanggar Aturan
Kerukunan Dirusak Gara-gara Salah Paham, Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi!
CPNS Zaman Now Wajib Denger! Raffi Ahmad: Jangan Asal Pintar Tapi Harus Punya Adab, Hormati Ibu!
MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?
AHY Bongkar Harapan Prabowo, Danantara Siap Kuasai Pembiayaan Infrastruktur Nasional!