Bisnisbandung.com - Presenter senior Helmy Yahya mengungkap alasan di balik popularitas dan kesuksesan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) dalam memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Dalam video YouTubenya, Helmy menyoroti kekuatan personal branding yang dimiliki Dedi Mulyadi.
"Kalau mau sukses kita harus punya personal brand yang kuat dan positif. Dedi Mulyadi punya dua-duanya," ujar Helmy.
Baca Juga: Dibalik Kritik Amerika Serikat, Ada Apa dengan QRIS dan Kepentingan Korporasi Global?
Helmy menilai gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi sangat berbeda dibanding pejabat pada umumnya.
Meski menjabat sebagai gubernur, Dedi Mulyadi justru jarang terlihat di kantor pusat pemerintahan di Gedung Sate.
"Selama tiga bulan terakhir dia cuma satu-dua kali ke Gedung Sate. Dia lebih senang turun ke lapangan, ke desa-desa, ke pasar tradisional, bahkan ke bantaran kali," tutur Helmy.
Helmy mengungkap gaya berpakaian dan perilaku Dedi Mulyadi menjadi pembeda yang mencolok.
Ia tampil dengan baju putih sederhana dan selalu menyapa rakyat dengan ramah.
Baca Juga: Peran Menteri Tidak Bisa Dikecualikan, ICW Soroti Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
“Dia tidak feodal, tidak berjarak. Justru humble dan sangat cepat menyelesaikan masalah,” ucap Helmy.
Menurutnya diferensiasi itu yang membuat Dedi Mulyadi mudah dikenali dan dicintai warga.
Bahkan banyak warga Jawa Barat menyebut Dedi Mulyadi sebagai "Bapak Aing" simbol kedekatan yang langka antara pemimpin dan rakyatnya.
Helmy melanjutkan selain tampil beda Dedi Mulyadi juga paham menempatkan diri.
Baca Juga: Sejak 2021 ICW Sudah Curiga, Kejanggalan Pengadaan Laptop di Kementerian Pendidikan
Artikel Terkait
Ada yang Aneh! Mohamad Sobary Bongkar Alasan Munculnya 60 Pendukung Jokowi
Amin Rais Kembali Serang Jokowi, Ade Armando: Ini Cuma Emosi dan Politik!
Kacau di Job Fair Cikarang, Menaker: Jumlah Pencari Kerja Tak Terkendali
Tragedi Tambang Longsor di Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Tegaskan Penutupan Selamanya
Gak Bisa Main Malam-malam Lagi, Nih! Aturan Baru dari Gubernur Dedi Mulyadi buat Pelajar Jawa Barat
Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Perbedaan Antara Politik dan Sepak Bola dalam Kasus Suporter Persikas