Bisnisbandung.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi dalam acara job fair di kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Job fair yang seharusnya menjadi solusi bagi para pencari kerja justru berujung ricuh karena jumlah pengunjung yang membeludak jauh melebihi kapasitas.
Yassierli menyampaikan bahwa kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca Juga: “Sibuk Bantah dan Klarifikasi” Jhon Sitorus Menilai Budi Arie Sedang Panik
Meski begitu ia tetap mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah yang telah berusaha menyelenggarakan bursa kerja demi membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Dikutip dari youtube kompas, Yassierli menjelaskan "Kami apresiasi pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan job fair dan telah berkoordinasi dengan Kemnaker."
"Tapi tentu saja jika terjadi kericuhan seperti di Cikarang ini jadi bahan evaluasi kami ke depan," ujar Yassierli.
Menaker menyatakan bahwa Kemnaker akan melakukan pembinaan terhadap daerah yang menyelenggarakan job fair agar pelaksanaan ke depannya lebih tertib dan terorganisir.
Ia berharap agar kegiatan serupa bisa terus digelar dengan sistem yang lebih baik.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Menduga Kasus Judi Online Berkaitan dengan Serangan Terhadap Staf kejaksaan
Sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja tanpa menimbulkan kerumunan yang tidak terkendali.
"Kita harap ke depan kita bisa bantu dan bina mereka agar job fair berikutnya bisa menyediakan lebih banyak lowongan dengan manajemen yang lebih baik," imbuhnya.
Untuk diketahui job fair di Jababeka tersebut menjadi kacau karena lokasi yang hanya mampu menampung sekitar 3.000 orang justru didatangi lebih dari 25.000 pencari kerja.
Lonjakan pengunjung menyebabkan antrean panjang, desak-desakan, hingga potensi bahaya bagi keselamatan peserta.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat, Wamenaker Singgung Pengusaha Buat Regulasi Sesuai Keinginan Sendiri
Artikel Terkait
Jelang 100 Hari Kerja, Dedi Mulyadi Diteror Ular King Cobra, Ini Reaksinya!
Dedi Mulyadi Kesal Berat! Dialog di Subang Ricuh Gara-Gara Pendukung Persikas
Menteri Budi Ari Jadi Poros Konflik, Pengamat Sebut Perang Jokowi-Megawati Membayang
Basuki: Pembangunan IKN Tetap Sesuai Jadwal, Wapres Gibran Beri Catatan Khusus
Jangan Abaikan Kurikulum Dasar, Rocky Gerung Tanggapi Gibran dan Dedi Mulyadi soal Pendidikan
Urgensi Reshuffle Kabinet, Pandangan Pakar Politik untuk Pemerintahan Prabowo