Bisnisbandung.com - Budayawan dan intelektual publik Mohamad Sobary melontarkan kritik tajam terhadap munculnya mendadak lebih dari 60 orang yang mengklaim sebagai rekan kuliah Jokowi.
Dalam YouTube TV Anak Bangsa, Sobary mempertanyakan motif serta keaslian dari barisan pembela yang disebut mendukung Jokowi terkait isu ijazah yang belakangan kembali mencuat.
Sobary menganggap kehadiran 'barisan 60 orang' ini terlalu tiba-tiba dan terkesan sebagai manuver politik.
Baca Juga: Pengusaha Bukan Musuh Negara: Apindo Minta Regulasi Ketenagakerjaan Libatkan Dunia Usaha
"Ini hebat sekali, heroik. Lebih dari 60 orang membela Jokowi katanya teman satu angkatan kuliah," ujar Sobary.
Namun ia meragukan kesaksian itu. "Kalau gurunya saja Pak Asmujo ternyata tidak ada hubungan, ini yang dianggap temannya,jangan-jangan malah lebih bukan lagi," sindirnya.
"Isu ijazah ini sudah menjadi peristiwa politik yang besar dan masyarakat terganggu. Lalu kenapa baru sekarang muncul pembela-pembela itu?" lanjut Sobary.
Menurutnya kesaksian yang mendadak dan seragam itu justru mencurigakan.
Ia bahkan menyindir bahwa pernyataan-pernyataan yang terlalu memuji seperti menyebut Jokowi sebagai mahasiswa paling pandai justru mengarah pada glorifikasi yang tak perlu.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat, Wamenaker Singgung Pengusaha Buat Regulasi Sesuai Keinginan Sendiri
Sobary juga menyoroti bagaimana polemik ini justru memperkuat citra negatif Jokowi di mata publik.
"Simul (Jokowi) makin menjadi pusat perhatian karena hal-hal yang justru merusak reputasinya," tegas Sobary.
Ia pun menyampaikan kekhawatiran soal tingkat kepercayaan publik.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Menduga Kasus Judi Online Berkaitan dengan Serangan Terhadap Staf kejaksaan
Artikel Terkait
BEM UGM Tolak Sikap Rektor, Rocky Gerung Sebut Kampus Gagal Jaga Integritas
Katanya Efisiensi, Kok Mau Bagi-bagi Anggaran ke Partai? Pengamat Angkat Bicara
BEM UGM Dikritik Ade Armando, Dari Mosi Tidak Percaya Hingga Tuduhan Politik
Sikap Defensif Budi Arie Picu Ketegangan dengan PDIP, Ini Kata Pengamat
BBM Langka, Gibran Turun Tangan Cek SPBU Bengkulu Malam Hari
Jelang 100 Hari Kerja, Dedi Mulyadi Diteror Ular King Cobra, Ini Reaksinya!