Pencitraan Berlebihan Gaya Dedi Mulyadi Dianggap Lebay Kata Pengamat Politik

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 18:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Pengamat Politik Rudi S Kamri melontarkan kritik tajam terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Rudi menilai Dedi Mulyadi terlalu aktif melakukan publikasi di media sosial.

Rudi mempertanyakan apakah tindakan Dedi Mulyadi selama ini benar-benar murni untuk rakyat atau hanya sekadar pencitraan politik.

Baca Juga: Konsumsi Domestik Naik, GAPKI Wanti-Wanti Dampak ke Devisa Ekspor Sawit

Dalam video YouTube Anak Bangsa TV, Rudi mengaku awalnya mendukung langkah-langkah Dedi Mulyadi.

Namun seiring waktu ia mulai melihat pola yang menurutnya terlalu berlebihan dan cenderung narsistik.

“Semua yang serba terlalu itu tidak baik,” kata Rudi.

Rudi menyebut sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih terus mempertahankan gaya komunikasinya yang ekspresif di media sosial.

Setiap kegiatan, ucapan, hingga kebijakan dipublikasikan secara masif di akun pribadinya.

Baca Juga: Ketegangan AS-China Ancam Ekspor Sawit, GAPKI: Jangan Sampai Saling Membalas Berlanjut

“Kalau dulu aktif di medsos untuk kampanye itu bisa dimaklumi. Tapi sekarang sudah jadi gubernur kok masih saja begitu. Yang dibutuhkan rakyat sekarang adalah karya nyata bukan lagi pencitraan,” ujarnya.

Lebih lanjut Rudi menyoroti sikap Dedi Mulyadi yang kerap ikut campur dalam urusan pemerintah kabupaten/kota yang menurutnya bukan ranah gubernur.

Ia mencontohkan kasus sopir angkot di Bogor, kepala desa di Bogor hingga Bupati Indramayu yang ditegur karena pergi ke Jepang.

“Gubernur itu adalah wakil pemerintah pusat di daerah bukan atasan bupati dan wali kota. Kalau semua ditangani sendiri bisa menimbulkan konflik otonomi daerah,” jelasnya.

Baca Juga: Prabowo dan Presiden Mesir El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X