Libur Lebaran, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Cek Kesiapan Bandung: Sampah & Macet Jadi Sorotan

Bisnisbandung.com - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengunjungi salah satu destinasi seni ikonik di Kota Bandung Rumah Seni Ropih di kawasan Braga.

Didampingi Wali Kota Bandung Muhammad Farhan kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan destinasi wisata jelang libur Lebaran.

Rumah Seni Ropih sendiri merupakan galeri seni yang memajang berbagai karya lukis hasil tangan keluarga besar Pak Ropih seorang pelukis legendaris Bandung.

Baca Juga: Abuse of Power atau Respons Psikologis? Soal Kasus Penembakan oleh Oknum TNI

Kini rumah seni tersebut dikelola oleh anak dan cucunya tetap mempertahankan ciri khas seni Pak Ropih yang dikenal luas.

"Di sini banyak sekali karya dari anak dan keluarga Pak Ropih, ini galeri seni luar biasa yang banyak mengundang daya tarik wisatawan," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Menteri Pariwisata juga sebelumnya menyambangi Rumah Batik Komar salah satu sentra batik dan destinasi wisata belanja favorit di Kota Kembang.

Dalam kunjungannya Menteri Widiyanti menekankan pentingnya kesiapan destinasi wisata di Bandung mulai dari aspek kebersihan, keamanan, keselamatan, hingga pengelolaan keramaian pengunjung.

Hal ini menurutnya vital untuk memastikan wisatawan bisa menikmati liburan dengan nyaman.

Baca Juga: Menyoal Peran Komando dalam Insiden Way Kanan, Selamat Ginting: Benarkah Atasan Tidak Tahu?

"Saya sangat senang bisa datang ke sini bersama Pak Wali Kota Muhammad Farhan dan tim. Saya datang untuk melihat langsung kesiapan Bandung menerima wisatawan saat libur lebaran," ujarnya.

Widiyanti juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bandung dalam mempersiapkan destinasi wisata jelang lebaran.

Ia memberi catatan khusus terkait pengelolaan sampah dan kepadatan lalu lintas.

"Perhatikan juga kepadatan lalu lintas. Kami sudah berdiskusi mengenai mitigasi bila terjadi kemacetan, termasuk perlunya penambahan fasilitas parkir agar bisa menampung lebih banyak kendaraan wisatawan," jelasnya.

Baca Juga: Alarm Tumbangnya Industri Padat Karya Nasional, Gelombang PHK di Awal Tahun 2025