IHSG Anjlok 7%, Sri Mulyani Buka Suara: Pondasi Ekonomi Indonesia Masih Kuat!

Bisnisbandung.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga 7% pada perdagangan Selasa (18/3).

Di tengah kekhawatiran investor dan publik Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya angkat bicara menanggapi kondisi tersebut.

Sri Mulyani menegaskan bahwa pondasi ekonomi Indonesia masih kuat.

Baca Juga: Guntur Romli Ungkap Pola Politisasi: Dari Pemecatan Jokowi hingga Penetapan Tersangka Hasto

Sri Mulyani menyebutkan bahwa pergerakan tajam beberapa saham terutama dari sektor swasta bersifat spesifik dan tidak mencerminkan kondisi fundamental ekonomi secara keseluruhan.

"Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari YouTube kompas.

Ia menekankan pentingnya transparansi dan komunikasi dari perusahaan-perusahaan yang sudah go public kepada pasar.

Hal ini menurutnya diperlukan agar para investor bisa melakukan penilaian yang wajar terhadap valuasi saham.

Baca Juga: RUU TNI dan Pasal Karet OMSP: Dandhy Dwi Laksono Peringatkan Bahaya Jangka Panjang

"Pondasi dari perusahaan-perusahaan yang go public harus terus di-update kepada market sehingga market memiliki assessment terhadap valuasi yang fair dan baik," tambahnya.

Tak hanya soal swasta Sri Mulyani juga mengingatkan pentingnya pengelolaan BUMN secara profesional dan transparan.

Ia menyampaikan bahwa pesan tersebut sudah ditegaskan kepada pengelola BUMN maupun dana kelolanya.

"Kami menyampaikan pesan kepada BUMN dan nanti juga untuk danatara yang akan mengelola BUMN itu bahwa kepastian pengelolaan BUMN secara profesional, transparan seperti yang selama ini Presiden Prabowo sampaikan itu menjadi prinsip yang terus akan dilakukan," jelasnya.

Menurut Sri Mulyani manajemen BUMN juga harus bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.

Baca Juga: Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Hadapi Krisis Ekonomi? Sorotan Said Didu