Jangan Cuma Naikan Pajak dan Potong Anggaran! Adian Napitupulu Tawarkan Solusi Kreatif Atasi Defisit

Bisnisbandung.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengkritik kebijakan pemerintah.

Adian Napitupulu menilai pemerintah yang kerap mengandalkan kenaikan pajak, cukai, serta pemotongan anggaran sebagai solusi saat menghadapi kesulitan keuangan negara.

Menurut Adian Napitupulu masih banyak opsi lain yang bisa diambil tanpa membebani masyarakat.

Baca Juga: Guntur Romli Ungkap Pola Politisasi: Dari Pemecatan Jokowi hingga Penetapan Tersangka Hasto

"Jadi kalau kemudian negara kesulitan uang, jangan selalu naikin pajak, jangan selalu naikin cukai, jangan selalu potong anggaran. Masih banyak cara jalan keluar lainnya," tegas Adian Napitupulu dalam YouTube TVR PARLEMEN.

Adian Napitupulu menyoroti salah satu solusi konkret yang sudah tertuang dalam regulasi.

Yakni penerapan ketentuan di dalam Undang-Undang tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Ia menyebut dalam aturan tersebut terdapat kewajiban bagi pengembang perumahan mewah untuk membangun perumahan berimbang dengan rasio 1:3.

Sayangnya menurut Adian Napitupulu ketentuan ini jarang dijalankan secara optimal.

Baca Juga: RUU TNI dan Pasal Karet OMSP: Dandhy Dwi Laksono Peringatkan Bahaya Jangka Panjang

Ia mengusulkan agar ketentuan itu bisa dikonversi dalam bentuk kontribusi dana dari pengembang kepada negara yang kemudian digunakan untuk pembangunan rumah sederhana bagi masyarakat.

"Kalau kemudian ada perumahan mewah sudah membangun 2.000 rumah tanpa keluar uang negara sekalipun seharusnya negara bisa dapat 5.000-10.000 rumah menengah bahkan sampai 15.000 rumah sederhana," jelasnya.

Politikus PDIP itu menegaskan pentingnya mencari solusi kreatif dalam mengatasi persoalan keuangan negara tanpa membebani rakyat lewat kebijakan instan seperti menaikkan pajak atau memotong anggaran sosial.

Adian Napitupulu menekankan "Menurut saya banyak cara negara mencari uang dari ketiadaan." 

Baca Juga: Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Hadapi Krisis Ekonomi? Sorotan Said Didu