Bisnis Bandung - Pakar Komunikasi Politik/Pemilik Lembaga Survey KedaiKOPI, Hendri Satrio, mempertanyakan pihak yang terus menggaung-gaungkan wacana Presiden Jokowi tiga periode serta penundaan pemilu 2024.
Hendri Satrio menegaskan, Presiden Jokowi sebelumnya telah menyatakan dan mengeluarkan statement, bahwa dirinya menolak menjabat tiga periode.
Selain itu, Presiden Jokowi pun telah mengeluarkan statement/pernyataan bahwa pemerintah akan tetap melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) ditahun 2024 mendatang, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, kata Hendri Satrio.
Baca Juga: Ernest Prakasa: Saya Memilih Golput, Jika Pemilu 2024 Kandidatnya hanya Anies Baswedan dan Prabowo
"Tetapi ini tidak pernah selesai, padahal Jokowi sudah mengatakan dengan tegas, menolak 3 periode dan melaksanakan Pemlihan Presiden sesuai jadwal. Mungkin ada masalah "trust" juga, kepercayaan kepada omongan Presiden Jokowi, bukan kepada sosok Presiden Jokowi", papar Hendri Satrio.
Luhut Binsar Pandjaitan, Teman Yang Baik Atau Pembantu Yang Baik?
Selain mempertanyakan pihak yang menggaung-gaungkan Presiden Jokowi 3 periode dan penundaan pemilhan Presiden 2024, Hendri Satrio pun mempertanyakan posisi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dimasa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Sebetulnya Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) itu pembantu yang baik atau teman yang baik bagi Presiden Jokowi, kalau pembantu yang baik maka dia akan melakukan apa yang diminta Jokowi, hasilnya bagus, Presiden Jokowo senang, maka jabatannya banyak"
Ataukah Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) itu teman yang baik bagi Presiden Jokowi.
Bedanya teman itu inisiatif, kalau pembantu tunggu perintah/tugas.
"Tapi kalau ternyata teman yang baik, Presiden Jokowi harus hati - hati. Teman baik itu adalah salah satu bibit yang tidak disukai pada saat reformasi, kan ada korupsi, kolusi dan nepotisme. Kan kolusi ini bibitnya dari teman baik"
Baca Juga: Rocky Gerung: Percuma Diplomasi, Kalau Jokowi Tidak Buat Kebijakan Harga Pangan dan Energi
Jokowi Diusulkan Mendapat Dua Julukan ini
Pakar Komunikasi Politik/Pemilik Lembaga Survey KedaiKOPI ini mengatakan, dirinya mengusulkan Jokowi mendapat julukan sebagai "Bapak Nusantara" atau "Bapak Rakyat"
Artikel Terkait
Analisisnya Daging, Peluang PDIP dan Puan Maharani di Pilpres 2024
Fahri Hamzah: Tiket untuk Pilpres 2024 Sudah Terjual Habis dan Rakyat hanya Bisa Menonton Saja
Partai - Partai Ini Kemungkinan Besar Endorse Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pilpres 2024, Peluang Prabowo Subianto Dapat Dukungan Ulama Lagi atau Tidak