Pilpres 2024, Peluang Prabowo Subianto Dapat Dukungan Ulama Lagi atau Tidak

Bisnis Bandung --- Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Refly Harun, di channel youtube Refly Harun Offical, yang tayang 06/05/2022 mengatakan, Prabowo Subianto dipastikan 99 persen mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada perhelatan Pilpres 2024. 

Dikatakan Refly Harun, ini akan menjadi "hattrick" setelah 2014 dan 2019 dalam bursa Presiden, bahkan kalau dihitung dengan 2024 kalau yang bersangkutan (read: Prabowo Subianto) ikut konvensi dan gagal maka ini adalah percobaan yang kelima kalinya diajang Pilpres. 

"Luar biasa ada sosok yang 5 kali mencoba untuk menjadi Presiden dan pada tahun 2009 harus menerima realita tidak bisa menjadi Presiden karena Prabowo Subianto kalah bersaing dengan Megawati Soekarno Putri dan akhirnya menjadi calon Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri", papar Refly Harun. 

Baca Juga: Refly Harun: Prabowo Temui Megawati, Bahas Duet Prabowo-Puan Maharani hingga Nasib Luhut Binsar Pandjaitan

Refly Harun mengimbuhkan sekarang Prabowo Subianto mengintip 2024, karena tidak ada lagi secara teoritis konstitusi, Presiden Jokowi untuk menjadi calon yang sudah 2 kali mengalahkannya pada perhelatan pilpres. 

Inilah kesempatan Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, merealisasikan apa yang diinginkannya,  dengan motif apapun, tapi intinya adalah Presiden Jokowi akan berakhir  ditahun 2024, dan Prabowo Subianto berharap menjadi penggantinya. 

Prabowo Subianto Sudah Tidak Efektif Cari Dukungan Dari Ulama? 

Dikatakan Refly Harun, kadang - kadang politik itu ada irasionalitasnya sendiri, atau kadang politik itu tidak punya pilihan.  

"Sebagai contoh misalnya kalau "the last",  atau akhirnya misalnya Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo, "head to head" ya bisa jadi akan terjadi polarisasi seperti kemarin lagi"