Oleh : Wahyu Trimastuti
Mahasiswi Program Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa
Universitas Negeri Semarang
Bisnisbandung.com - Metode pengajaran bahasa telah mengalami perubahan signifikan dalam filosofi dan pendekatan pedagogi dari waktu ke waktu. Tren pendidikan merupakan salah satu faktor yang mendukung perubahan metode yang muncul.
Saat ini, pendekatan dan metode baru menawarkan beberapa model pengajaran seperti communicative language teaching, content-based instruction and content and language integrated learning (CLIL), competency-based language teaching, task-based language teaching, text-based instruction, cooperative language learning, dan genre-based approach.
Dalam hal ini metode pengajaran bahasa mengalami perkembangan yang signifikan, dimana terjadi perubahan metodologi yang lebih dinamis, komunikatif, dan berpusat pada peserta didik.
Setiap metode mencerminkan perubahan pemahaman pemerolehan bahasa yang beragam dan menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam praktik pengajaran.
Baca Juga: Saat Bumi Menangis di Tanah Pasundan
Peran pendidik untuk mengeksplorasi dan mengintegrasikan beragam metodologi ini bertujuan untuk mengembangkan pengajaran bahasa yang efektif, menarik, dan relevan bagi siswa.
Di Indonesia, perkembangan metode pengajaran bahasa telah berkembang dengan mencerminkan kebutuhan lokal dan tren internasional.
Pada abad ke-21, pengajaran bahasa komunikatif atau sering disebut dengan communicative language teaching (CLT) sudah tidak asing lagi di Indonesia.
Metode pengajaran ini menekankan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi situasi sosial di kehidupan sehari -hari.
Baca Juga: Perkuat SDM Jalur Industri Gim : Solusi atau Ilusi?
Tujuan pengajar menggunakan metode CLT adalah agar siswa dapat fokus pada kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan. Selain itu, pengajaran bahasa berbasis tugas atau yang sering disebut dengan task-based teaching diakui efektif dalam pengajaran Bahasa Inggris karena mampu mendorong siswa untuk menggunakan keterampilan dan pengalaman mereka agar mampu berpikir lebih kritis.